Berikut ini adalah pertanyaan dari sarifaaminatus pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
2. ilmuan yg ahli di bidang kedokteran?
pnjlsan ny jn lupa
nt:hmm
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Al-Farabi
Al-Farabi adalah ilmuwan di bidang filsafat yang juga menguasai fikih, sains, kedokteran, musik, dan puisi.
Tokoh bidang ilmu filsafat yang menguasai 89 bahasa ini lahir pada tahun 872 di Farab, Kazakhstan, dengan nama asli Abu Nashr Muhammad Al-Farabi.
Semasa hidupnya, Al-Farabi mempelajari banyak disiplin ilmu, termasuk filsafat dan logika Aristoteles.
Ia diketahui menulis lebih dari 100 buku berbahasa Arab mengenai filsafat, sains, kedokteran, musik, dan sebagainya.
Beberapa buku yang ditulis oleh Al-Farabi di antaranya, At-Ta'lim Ats-Tsani dan Al-Musiqi Al-Kabir.
Berkat perannya di bidang filsafat, Al-Farabi bahkan dijuluki sebagai Guru Kedua Filsafat setelah Aristoteles.
2. Ibnu Sina
ilmuwan kedokteran Islam yang terkenal yakni Ibnu Sina. Nama depannya adalah Abu Ali al-Husayn, ia dikenal sebagai Avicenna di dunia barat, dan hidup pada tahun 980-1037 M.
Ia adalah dokter, filsuf, juga penyair yang memiliki lebih dari 200 karya di bidang: filsafat, kedokteran, geometro, astronomi, teologi, filologi, dan kesenian. Dikatakan bahwa Ibnu Sina lebih menguasai filsafat daripada kedokteran dibanding Al-Razi.
Karyanya yang paling terkenal yaitu Kitab al-Syifa' yakni ensiklopedia tentang filsafat penyembuhan. Dan al-Qanun fi al-Thibb yang adalah susunan kitan pemikiran kedokteran Yunani-Arab.
Dengan mencakup berbagai kandungan ilmu, kesistematisan susunannya, dan penuturanya yang filosofis, karya al-Qanun menjadi penting dalam bidang ilmu kedokteran pada kala itu, serta menjadi buku acuan kedokteran di sejumlah sekolah Eropa.
Al-Qanun membahas tentang pembengkakan pada paru-paru, mengenali potensi penularan penyakit saluran pernafasan, terutama asma dan TBC, serta penyebaran berbagai penyakit melalui air dan debu. Di dalamnya juga menyebutkan sejumlah obat-obatan yang berjumlah sekitar 760 macam. Sehingga buku karya Ibnu Sina itu disebut sebagai kitab suci kedokteran pada abad ke-12 hingga ke-17 M.
Penjelasan:
semoga membantu :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zhoratriadita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 12 Jun 23