Jawaban:

ilmiah, dan kemampuan manusia untuk membuat dirinya dan masyarakat menjadi lebih baik.

Sementara itu Donald Greene mengusulkan agar periode ini disebut periode „Produktif/Subur” (the Age of Exuberance) karena pada periode ini banyak hal-hal baru yang menggairahkan, misalnya kemudahan menerbitkan karya sastra dan animo masyarakat yang besar untuk membeli/membaca karya sastra, yang mendukung berkembang pesatnya berbagai jenis karya sastra apapun kualitasnya. Di sisi lain, T.H. White menyebut periode ini sebagai periode Skandal (The Age of Scandal) karena banyaknya hal-hal negatif dan kriminalitas yang muncul dan merebak pada periode ini yang juga tergambar dalam karya sastra yang dihasilkan para sastrawan periode ini. Ada juga yang mengusulkan agar periode ini disebut periode Satire (The Age of Satire) karena satire begitu kuat mewarnai segala bidang kehidupan, tidak hanya sastra tetapi juga kehidupan sosial, politik, ekonomi. Beragam nama yang ditujukan pada periode ini menunjukkan ciri-ciri karya sastra yang dimiliki periode ini. Akan tetapi ciri yang sangat menonjol pada periode ini adalah gaya satiris yang mendominasi prosa, drama, maupun puisi.

Penjelasan:

semoga membantu