Jawaban:

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jutaan anggota. NU didirikan pada tahun 1926 oleh KH Hasyim Asy'ari sebagai gerakan yang mempromosikan ajaran Islam yang moderat dan toleran di Indonesia.

Dalam NU, kepemimpinan dipandang sebagai sebuah tanggung jawab yang besar dan mulia. Kepemimpinan di NU berangkat dari konsep kepemimpinan yang berbasis pada ajaran Islam, yaitu kepemimpinan yang bersifat adil, bijaksana, dan bertanggung jawab.

Konsep kepemimpinan dalam NU juga berakar pada tradisi keilmuan Islam yang terkait dengan konsep "ijtihad". Ijtihad mengacu pada usaha pemikiran yang sungguh-sungguh dan metodis dalam memahami ajaran Islam serta memutuskan bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam NU, para pemimpin dipilih melalui sistem demokrasi, dengan memberikan suara kepada calon yang dianggap paling memenuhi kriteria kepemimpinan yang diharapkan. Namun, seiring dengan semakin kompleksnya tuntutan kehidupan modern, NU juga mulai mengembangkan konsep kepemimpinan yang berorientasi pada manajemen dan kepemimpinan yang berbasis pada keilmuan Islam yang terkini.

Dalam prakteknya, kepemimpinan di NU seringkali diwakili oleh para ulama atau kyai yang telah terkenal karena kiprah mereka dalam memberikan pencerahan agama dan kebijakan sosial. Namun, para pemimpin di NU juga diharapkan untuk memperhatikan kepentingan masyarakat luas, serta mengikuti prinsip-prinsip demokrasi dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan.

Penjelasan: