Kondisi Daulah Umayyah dengan berdirinya Daulah Abbasiyah​

Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah adalah dua dinasti besar yang berkuasa di dunia Islam pada masa yang berbeda.

Daulah Umayyah didirikan pada tahun 661 Masehi setelah kematian Ali bin Abi Thalib, Khalifah keempat dalam sejarah Islam. Daulah ini berpusat di Damaskus dan memerintah selama hampir satu abad (661-750 Masehi). Pada masa kekuasaannya, Daulah Umayyah berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol, dan sebagian wilayah Asia Tengah.

Sementara itu, Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 750 Masehi setelah kemenangan pasukan Abbasiyah atas pasukan Umayyah dalam Pertempuran Zab. Daulah Abbasiyah berpusat di Baghdad dan memerintah selama hampir lima abad (750-1258 Masehi). Pada masa kekuasaannya, Daulah Abbasiyah berhasil menciptakan kebudayaan Islam yang maju dan makmur, dengan memperkenalkan ilmu pengetahuan, filosofi, seni, dan arsitektur ke dunia Islam.

Meskipun kedua dinasti ini memiliki perbedaan dalam hal wilayah kekuasaan, pusat kekuasaan, dan durasi kekuasaan, keduanya memiliki kontribusi besar dalam pengembangan Islam dan dunia Arab. Daulah Umayyah menjadi pusat pengembangan Islam awal, sementara Daulah Abbasiyah menciptakan masa keemasan Islam dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan.