Contoh sejarah non naratif menurut prof sartono kartodirdjo.

Aloysius Sartono Kartodirdjo lahir di Wonogiri pada 15 Februari 1921. Di kalangan sejarawan Sartono dikenal sebagai pemula yang memperoleh gelar tertinggi dalam ilmu sejarah. Sejarah naratif maksudnya adalah membuat deskripsi tentang masa lampau dengan merekonstruksi apa yang terjadi serta diuraikan sebagai cerita, dengan kata lain kejadian kejadian penting diseleksi dan diatur menurut poros waktu sedemikian rupa, sehingga tersusun sebagai cerita. Sebaliknya sejarah nonnaratif merupakan peristiwa sejarah yang dianalisis dan dideskripsikan dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial dan lebih menitikberatkan pada problem-oriented dengan menggunakan konsep ilmu sosial yang mencoba mengungkap berbagai tingkat atau dimensi dari realitas sejarah. Dengan demikian, sejarah naratif adalah membuat deskripsi tentang masa lalu dengan merekonstruksi apa yang terjadi lalu diuraikan sebagai cerita. Contoh sejarah naratif adalah cerita mengenai Raja-raja di Jawa. Sejarah nonnaratif adalah sejarah yang yang dianalisis menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial sehingga cenderung lebih luas kajiannya. Contoh sejarah nonnaratif adalah Sejarah Pemberontakan Petani Banteng 1888.