Ciri-ciri seni bina Tamadun Rom adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan bahan-bahan yang kuat dan tahan lama, seperti batu, marmer, dan besi.

2. Memiliki bentuk yang geometris dan simetris, dengan pemakaian kolom, arsitektur koridor, dan lorong-lorong panjang.

3. Memiliki motif-motif dekoratif yang kompleks, seperti relief, patung, dan ukiran.

4. Menggunakan teknik-teknik konstruksi yang unik dan canggih, seperti arsitektur kubah dan jembatan berbentuk lengkung.

5. Memiliki konsep yang praktis dan fungsional, dengan mengutamakan keamanan, kekuatan, dan kenyamanan.

6. Memiliki nilai-nilai estetika yang tinggi, dengan menggabungkan unsur-unsur budaya, filsafat, dan agama dalam desain arsitektur.

Seni bina Tamadun Rom juga dikenal dengan sebutan arsitektur Romawi karena merupakan salah satu warisan budaya yang ditinggalkan oleh kekaisaran Romawi. Seni bina Romawi terkenal akan kemampuannya dalam membangun struktur-struktur yang kuat, indah, dan tahan lama. Banyak bangunan-bangunan kuno yang masih berdiri di seluruh dunia, seperti Colosseum di Roma, Pantheon di Athens, dan Parthenon di Yunani, merupakan contoh-contoh seni bina Tamadun Rom.