Jawaban:

Bukti yang memperkuat dugaan bahwa Homo erectus bermigrasi dari Afrika ke Cina termasuk penemuan fosil Homo erectus di Cina yang berusia lebih dari 1 juta tahun, penemuan artefak seperti alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang di situs-situs arkeologi di Cina, dan kesamaan kemampuan teknologi dan kebiasaan hidup dengan yang ditemukan di Afrika. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan secara pasti bahwa Homo erectus benar-benar bermigrasi dari Afrika ke Cina.

Penjelasan:

Para ahli arkeologi dan paleoantropologi telah menemukan berbagai macam artefak dan fosil Homo erectus di Afrika dan Asia, termasuk di Cina.

Salah satu bukti yang memperkuat dugaan bahwa Homo erectus bermigrasi dari Afrika ke Cina adalah penemuan fosil Homo erectus di Cina yang berusia lebih dari 1 juta tahun. Fosil-fosil ini ditemukan di beberapa situs arkeologi di Cina, termasuk di Dragon Bone Hill dan Zhoukoudian. Penemuan fosil-fosil ini menunjukkan bahwa Homo erectus telah hidup di Cina sejak zaman Pleistosen Awal.

Selain itu, penemuan artefak-artefak seperti alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang di situs-situs arkeologi di Cina juga menunjukkan bahwa Homo erectus telah menggunakan alat untuk mengolah makanan dan melakukan aktivitas lainnya. Artefak-artefak ini mirip dengan yang ditemukan di Afrika, yang menunjukkan bahwa Homo erectus mungkin membawa kemampuan teknologi dan kebiasaan hidup yang sama saat mereka bermigrasi ke Cina.

Kesimpulannya, bukti-bukti arkeologi dan paleoantropologi, termasuk penemuan fosil dan artefak Homo erectus di Cina, menunjukkan bahwa spesies ini mungkin telah bermigrasi dari Afrika ke Cina sejak zaman Pleistosen Awal. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan secara pasti bahwa Homo erectus benar-benar bermigrasi dari Afrika ke Cina.