Berikut ini adalah pertanyaan dari marwahk5041 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penduduk Thaif merespons dakwah Nabi Muhammad SAW dengan berbagai reaksi dan tanggapan yang beragam. Pada awalnya, dakwah Nabi Muhammad di Thaif menghadapi tantangan dan penolakan yang kuat dari sebagian besar masyarakat setempat.
Ketika Nabi Muhammad SAW mengunjungi Thaif untuk menyampaikan ajaran Islam, ia menghadapi penolakan dan kekerasan dari penduduk setempat. Mereka menghina dan melempari Nabi Muhammad SAW dengan batu hingga ia terluka. Nabi Muhammad SAW mengalami penderitaan dan kekecewaan yang mendalam akibat penolakan ini.
Namun demikian, tidak semua penduduk Thaif menolak dakwah Nabi Muhammad SAW. Ada juga beberapa individu yang tertarik dan menerima ajaran Islam. Salah satu contohnya adalah dua saudara perempuan bernama Naa'ila dan Asma binti Marwan, yang kemudian menjadi muslimah dan memeluk agama Islam.
Meskipun pada awalnya dakwah di Thaif dihadapkan pada penolakan dan kekerasan, perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa Islam berhasil menyebar di kota tersebut. Setelah peristiwa di Thaif, Nabi Muhammad SAW melanjutkan dakwahnya di kota-kota lain dan berhasil mendapatkan pengikut yang semakin banyak.
Peristiwa dakwah di Thaif memberikan pelajaran penting tentang ketekunan, kesabaran, dan kegigihan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam meskipun dihadapkan pada kesulitan dan penolakan. Sumber-sumber sejarah, seperti kitab-kitab sirah (biografi) Nabi Muhammad SAW, menyajikan informasi lebih rinci tentang peristiwa ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh edyfr17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23