Homo heidelbergensis, adalah spesies manusia purba yang tinggal di Afrika, Eropa, dan Asia sekitar 700.000-200.000 tahun yang lalu. Beberapa kemajuan yang dicapai oleh spesies manusia ini antara lain:

1. Perkembangan alat-alat batu: Homo heidelbergensis merupakan spesies manusia pertama yang diketahui menggunakan teknik "Levallois", teknik penggarukan atau pembentukan bentuk primitif pada inti batu sebagai basis dari alat-alat batu lainnya seperti kapak atau pisau.

2. Perkembangan seni dan simbolisme: Homo heidelbergensis diperkirakan telah mengembangkan pemikiran abstrak dan penciptaan simbol dan seni pada bentuk bijih logam serta telah memberikan fungsionalitas pada objek seperti membuat simpul untuk mengikat atau mengikatkan.

3. Peningkatan kapasitas otak: Homo heidelbergensis telah meningkatkan kapasitas otak dari spesies pendahulunya seperti Homo erectus, sehingga dapat berpikir lebih kompleks serta mengembangkan seni, bahasa verbal, dan peralatan alat yang lebih rumit.

4. Pemburu ulung: Homo heidelbergensis dianggap sebagai pemburu ulung, mampu menggunakan berbagai alat dan senjata untuk mengejar dan memburu hewan seperti gajah, rusa, kuda, dan bahkan rhino.

5. Perkembangan pemukiman permanen: Dalam beberapa penemuan, Homo heidelbergensis di samping sebagai pemburu juga dikenal sesekali sebagai pengumpul, mereka ditemukan tinggal di daerah yang strategis dekat dengan sumber daya yang tetap serta kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan.

Kemajuan tersebut menunjukkan Homo heidelbergensis memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa, dan dapat dianggap sebagai spesies manusia purba yang unggul dalam bidang teknologi, pemikiran dan seni. Hal tersebut menunjukkan sebuah evolusi menuju manusia modern yang lebih maju dan kompleks.