Jawaban:

Rasulullah SAW pernah mengibaratkan salat (shalat) seperti mandi di sungai. Hal ini menggambarkan pentingnya salat dalam kehidupan seorang Muslim. Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan salat (shalat) dalam agama kita ini adalah seperti sungai yang mengalir di depan rumah seseorang. Jika dia mandi di dalam sungai tersebut lima kali sehari, apakah akan tersisa kotoran apapun pada dirinya?" Para sahabat menjawab, "Tidak ada yang tersisa kotoran pada dirinya." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Demikianlah salat yang lima waktu itu, dengan salat yang satu menghapuskan salat yang lainnya dan membersihkan dosa-dosa di antara keduanya." (HR. Muslim)

Dalam perumpamaan tersebut, sungai yang mengalir di depan rumah mencerminkan kemudahan dan ketersediaan salat dalam kehidupan seorang Muslim. Seperti mandi di sungai yang membersihkan tubuh dari kotoran, salat juga memiliki fungsi membersihkan dan menyucikan hati serta menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah SAW ingin menyampaikan pesan bahwa salat merupakan ibadah yang penting dan harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perumpamaan ini tidak dimaksudkan secara harfiah, tetapi sebagai analogi untuk menyampaikan pesan spiritual.