Jawaban:

di antara tujuan bekerja dalam islam adalah menolak kemungkaran. kemungkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Kemungkaran tersebut adalah

1.Rasa malas

2.Hidup berpangku tangan terhadap orang lain

3.Timbulnya fikiran negatif

Penjelasan:

Munkar adalah perbuatan jahat atau menyalahi aturan yang di buat secara syariat atau sosial yang dapat mengganggu/merugikan orang lain.

Dengan bekerja keras kita dapat menghindari kemungkaran karena dengan bekerja pikiran dan tenaga kita teralihkan kepada hal yang positive dan tidak mudah untuk dimasuki pikiran-pikiran yang negative. Jika kita bekerja keras maka fikiran kita tidak mudah kosong, fikiran yang kosong ini mudah sekali dimasuki oleh setan dengan cara membisikan hal-hal jahat. Banyak kasus kejahatan yang terjadi karena menganggur. Contohnya adalah pencurian, banyak kasus pencurian yang terjadi karena pelaku terdesak oleh kebutuhan tetapi ingin mendapatkan uang secara instan dan tidak memiliki pekerjaan / menganggur dan memilih jalan yang tidak di ridhoi oleh Allah SWT dengan jalan mencuri barang orang lain, atau jika kita menganggur maka kita akan menjadi malas. Malas dalam menjalani kegiatan seperti malas bekerja, malas belajar, atau malas beribadah. Karena sudah terbiasa dengan kebiasaan menganggur ke malasan tersebut dianggap hal yang biasa dan menjadikan kita sebagai manusia yang tidak produktif yang menjadikan kita hidup harus berpangku tangan. Contoh nya seperti, karena terbiasa menganggur dan tidak memiliki penghasilan atau pekerjaan banyak orang yang mengemis di jalan karena malas bekerja padahal dirinya mampu untuk bekerja. Jika kita malas dan hidup berpangku tangan hidup kita tidak akan bermanfaat untuk diri sendiri atau pun orang lain.

خير الناس أنفعهم للناس

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain." (Shahīh al-Jāmi' 3289).

Sesuai dengan hadist di atas, Jika kita menganggur atau tidak bekerja maka kita tidak akan berguna bagi manusia lainnya. Rasuluallah saja memberitahu kepada umatnya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.