Jawaban:

Pengodifikasian Al-Qur'an oleh Khalifah Abu Bakar as-Siddiq memiliki beberapa hikmah atau manfaat yang sangat penting. Pertama, pengodifikasian Al-Qur'an membuat Al-Qur'an terjaga dari kerusakan dan hilangnya ayat-ayat atau surah-surah Al-Qur'an yang telah diturunkan. Dengan adanya pengodifikasian, maka setiap ayat dan surah Al-Qur'an dapat dihafalkan dengan mudah oleh para sahabat dan selanjutnya dapat diajarkan kepada umat Islam.

Kedua, pengodifikasian Al-Qur'an juga membantu dalam mengatur bacaan Al-Qur'an secara sistematis dan rapi. Sebelum pengodifikasian, Al-Qur'an tidak teratur dalam penulisan dan pengaturan surah-surahnya. Dengan adanya pengodifikasian, Al-Qur'an diatur dan dikelompokkan berdasarkan urutan surah dan ayat, sehingga memudahkan bagi umat Islam dalam mempelajari dan memahami Al-Qur'an.

Ketiga, pengodifikasian Al-Qur'an juga memiliki manfaat dalam menjaga keutuhan dan kesatuan umat Islam. Dengan adanya Al-Qur'an yang telah dikodifikasikan, maka akan tercipta kesepakatan umat Islam dalam hal pengajaran, pembacaan, dan penafsiran Al-Qur'an. Hal ini meminimalisir adanya perbedaan atau keraguan dalam memahami Al-Qur'an.

Keempat, pengodifikasian Al-Qur'an juga membantu dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia. Dengan adanya Al-Qur'an yang telah dikodifikasikan dan terjaga keasliannya, maka umat Islam dapat dengan mudah menyebarkan dan mengajarkan Al-Qur'an ke seluruh dunia, sehingga dapat menyebarluaskan ajaran Islam secara luas dan tepat.