Jawaban:

Penjelasan:

Kaum atau golongan yang terpenjara dalam perjuangan melawan Belanda di Indonesia pada awalnya mengadopsi strategi perjuangan yang bersifat konvensional, seperti melakukan serangan terhadap pasukan Belanda secara langsung. Namun, karena taktik ini tidak efektif dan hanya mengakibatkan banyak korban jiwa, maka kemudian mereka beralih ke taktik perlawanan yang lebih terorganisir dan terpusat.

Taktik baru ini meliputi pembentukan organisasi rahasia, seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang memiliki struktur dan jaringan yang terorganisir dengan baik. Organisasi-organisasi ini melakukan serangan-serangan terhadap pos-pos militer Belanda dengan cara yang lebih rahasia dan lebih terukur, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa di pihak mereka sendiri.