3 contoh qiyas dhorurot adalah:

1. Ketika terjebak dihutan terpaksa makan ular

2. upah makelar tidak diketahui

3. Orang yang membatalkan solat ketika hendak menyelamatkan anak kecil.

Pembahasan:

Aturan ini membantu membatasi penerapan aturan "al-dlarûrâtutubîhu al-mahdhûrât". Artinya memberikan tanbih (peringatan) bahwa meskipun dilarang oleh Syara, hanya ruksha-ruksha berdasarkan tingkat normal yang akan menolak situasi darurat karena situasi darurat. Perpanjangan tidak akan diberikan jika dipaksa melakukan sesuatu yang dilarang oleh Syara', tetapi cukup jika Anda dapat menanggung bahayanya. Izin ini saja sudah mencegah kesedihan.”

Dalam hal haram syara, tidak menyeimbangkan luasnya berarti menggunakan larangan untuk membatasi hilangnya 'kesedihan' untuk menyelamatkan 'nyawa'. Artinya tidak berlebihan. Ketika perasaan khawatir itu hilang, illah (alasan) ruksha (keringanan) hilang. Yang penting, konsep urgen ini berlaku untuk pelestarian 'survival' atau 'right to life'. Selama ini wacana yang sering kita lihat adalah bahwa manusia memiliki hak untuk hidup.

Semua ulama sepakat bahwa diperbolehkan, bahkan wajib, untuk mempertahankan hak hidup dalam situasi darurat. Misalkan ada seseorang yang sedang shalat, dan pada saat shalat ia melihat seorang anak kecil berlari menuju tempat yang berbahaya. apa yang harus dilakukan orang tersebut? Tapi menghentikan sholat itu haram. Rupanya, Kitab Turat menyatakan bahwa seseorang wajib menyelamatkan nyawa seorang anak kecil, dan orang itu juga wajib membatalkan shalatnya. Ini adalah konsistensi darurat, bukan alasan untuk melakukan kasus terlarang.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang qiyas pada yomemimo.com/tugas/17261845

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1