Jawaban:

Gerakan Non-Blok pada awalnya merupakan reaksi terhadap Perang Dingin yang terjadi antara Blok Barat (yang dipimpin oleh Amerika Serikat) dan Blok Timur (yang dipimpin oleh Uni Soviet).

Penjelasan:

Negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam konflik antara kedua blok tersebut, serta tidak ingin memihak salah satu blok, membentuk Gerakan Non-Blok sebagai alternatif dalam hubungan internasional. Gerakan Non-Blok memiliki tujuan untuk mempromosikan perdamaian, kerjasama internasional, dan memperjuangkan hak-hak negara-negara kecil dan berkembang. Gerakan ini juga menentang kolonialisme, imperialisme, rasisme, dan diskriminasi dalam bentuk apapun.

Berdasarkan sumber yang saya temukan, gerakan non-blok merupakan reaksi terhadap kondisi dunia yang terbelah menjadi dua blok utama setelah Perang Dunia II, yaitu blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Kedua blok ini saling bersaing dan bertentangan dalam hal ideologi, politik, ekonomi, dan militer. Negara-negara yang tidak mau memihak salah satu blok ini merasa perlu untuk membentuk gerakan non-blok sebagai alternatif ketiga yang berdasarkan pada prinsip-prinsip kemerdekaan, kedamaian, kerjasama, dan persahabatan antara bangsa-bangsa1. Gerakan non-blok juga bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak negara-negara berkembang yang sering kali diabaikan atau dieksploitasi oleh negara-negara adidaya.