Jawaban:

Selama masa demokrasi liberal 1950-1959, Indonesia memiliki beberapa kabinet yang dipimpin oleh berbagai perdana menteri. Berikut adalah beberapa di antaranya beserta kebijakan yang diterapkannya:

Natsir Cabinet (1950-1951): Dipimpin oleh Mohammad Natsir, kabinet ini menekankan pada pentingnya memperkuat persatuan nasional dan menegakkan hukum dan ketertiban. Kabinet ini juga memperjuangkan hak-hak Indonesia atas Irian Barat.

Wilopo Cabinet (1952-1953): Dipimpin oleh Wilopo, kabinet ini menekankan pada pembangunan ekonomi dan pengembangan industri nasional. Kabinet ini juga memperjuangkan pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia atas Irian Barat.

Ali Sastroamidjojo I Cabinet (1953-1955): Dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo, kabinet ini menekankan pada penguatan sistem pemerintahan dan kelembagaan negara. Kabinet ini juga mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan produksi pangan dan industri nasional.

Ali Sastroamidjojo II Cabinet (1955-1956): Kabinet ini adalah perpanjangan dari kabinet sebelumnya. Kabinet ini fokus pada pembangunan ekonomi, khususnya sektor pertanian dan industri. Kabinet ini juga menegakkan hukum dan ketertiban serta menekankan pada pentingnya persatuan nasional.

Hatta I Cabinet (1956-1957): Dipimpin oleh Mohammad Hatta, kabinet ini menekankan pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Kabinet ini juga memperjuangkan perdamaian dan kerja sama internasional.

Djuanda Cabinet (1957-1959): Dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja, kabinet ini menekankan pada pembangunan ekonomi, khususnya sektor perkebunan dan industri. Kabinet ini juga memperjuangkan integrasi wilayah Indonesia, termasuk penyelesaian masalah Irian Barat.