Jawaban:P

1. Berdasarkan berita Tome Pires, jalur perdagangan di bagian timur Kepulauan Indonesia meliputi jalur dari wilayah Maluku dan Nusa Tenggara menuju wilayah Cina dan India. Peta jalur perdagangan ini dapat menunjukkan rute-rute yang digunakan oleh para pedagang pada saat itu, seperti jalur dari wilayah Ambon menuju wilayah Gujarat, India, atau jalur dari wilayah Bali menuju wilayah Fujian, Cina.

2. Setelah Malaka jatuh di tangan Portogis pada tahun 1511, jalur perdagangan alternatif yang digunakan oleh para pedagang meliputi jalur dari wilayah Sumatera menuju wilayah Aceh dan Melayu, atau jalur dari wilayah Jawa menuju wilayah Makassar. Peta jalur perdagangan alternatif ini dapat menunjukkan rute-rute yang digunakan oleh para pedagang setelah Malaka dikuasai oleh Portogis, seperti jalur dari wilayah Palembang menuju wilayah Aceh, atau jalur dari wilayah Surabaya menuju wilayah Makassar.

3. Para pedagang pada waktu itu memilih jalur perairan atau laut karena jalur perairan lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan jalur darat. Selain itu, jalur perairan juga dapat mengakses lebih banyak wilayah dan pasar yang berbeda, sehingga para pedagang dapat mengeksploitasi peluang perdagangan yang lebih luas. Selain itu, perdagangan melalui laut juga menghindari hambatan-hambatan politik dan militer dari negara-negara di daratan.