Jawaban:

1. Konteks di Keluarga:

• Realitanya: Banyak keluarga yang belum menyadari pentingnya menyediakan dukungan dan perlakuan yang baik untuk anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Beberapa keluarga juga kurang memahami kondisi anak mereka dan menganggap mereka sebagai beban.

• Cara memperbaikinya: Keluarga harus lebih memahami kondisi anak mereka dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Keluarga juga harus mencari informasi dan edukasi tentang kondisi anak mereka untuk mengetahui cara terbaik untuk membantu mereka.

2. Konteks di Gereja:

• Realitanya: Banyak gereja yang kurang memperhatikan remaja berkebutuhan khusus dan kurang memberikan dukungan yang dibutuhkan. Beberapa gereja juga kurang memahami kondisi remaja tersebut dan menganggap mereka sebagai beban.

• Cara memperbaikinya: Gereja harus lebih memahami kondisi remaja berkebutuhan khusus dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Gereja juga harus menyediakan program khusus untuk remaja berkebutuhan khusus dan mengundang mereka untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan gereja.

3. Konteks di Masyarakat:

• Realitanya: Banyak masyarakat yang kurang memahami kondisi remaja berkebutuhan khusus dan masih menganggap mereka sebagai orang yang berbeda. Beberapa masyarakat juga kurang memperhatikan hak-hak remaja berkebutuhan khusus dan kurang memberikan dukungan yang dibutuhkan.

• Cara memperbaikinya: Masyarakat harus lebih memahami kondisi remaja berkebutuhan khusus dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Masyarakat juga harus menyadari bahwa remaja berkebutuhan khusus merupakan bagian dari masyarakat dan harus diakui hak-hak mereka. Pendidikan dan kampanye sosial yang menyampaikan informasi yang benar tentang remaja berkebutuhan khusus dapat membantu dalam memperbaiki sikap masyarakat terhadap mereka.

Penjelasan: