Jawaban:

Penjelasan:

Hukum adat merupakan sebuah sistem hukum yang berkembang dan diterapkan dalam masyarakat suku, kelompok etnik, atau masyarakat tradisional. Hukum adat terbentuk melalui proses evolusi yang panjang dari tata kelakuan dan kebiasaan yang telah diakui dan dipahami oleh masyarakat setempat.

Dalam proses terbentuknya hukum adat, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya adalah:

Kebudayaan dan adat istiadat: Hukum adat seringkali terkait dengan kebudayaan dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Kebudayaan dan adat istiadat merupakan bagian integral dari hukum adat, sehingga kebudayaan dan adat istiadat tersebut juga mempengaruhi proses terbentuknya hukum adat.

Geografis dan lingkungan: Lingkungan geografis dan iklim yang terdapat dalam suatu wilayah juga dapat mempengaruhi proses terbentuknya hukum adat. Misalnya, hukum adat yang berlaku dalam suatu daerah yang terdapat hutan lebat akan berbeda dengan hukum adat yang berlaku dalam daerah yang terdapat sawah pertanian.

Politik dan ekonomi: Politik dan ekonomi juga dapat mempengaruhi proses terbentuknya hukum adat. Misalnya, hukum adat yang berlaku dalam suatu wilayah yang memiliki tingkat kemakmuran yang tinggi akan berbeda dengan hukum adat yang berlaku dalam wilayah yang masih terbelakang.

Setelah terbentuk, hukum adat dapat diakui sebagai sumber hukum apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh hukum yuridis positif. Syarat-syarat tersebut biasanya meliputi keabsahan, keberlanjutan, dan kepastian hukum. Apabila hukum adat telah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka hukum adat dapat diakui sebagai sumber hukum yang sah dan diakui oleh hukum yuridis positif.