Penjelasan:

Sistem beraja yang diamalkan oleh kerajaan Alam Melayu, terutama di Malaysia, memiliki beberapa kebaikan yang dianggap penting oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa kebaikan yang dikaitkan dengan sistem beraja di Malaysia:

1. Stabilitas politik: Keberadaan kerajaan beraja di Malaysia telah memberikan stabilitas politik yang relatif lama. Raja atau sultan bertindak sebagai simbol persatuan dan kontinuitas negara, membantu mempertahankan stabilitas dan kesinambungan pemerintahan.

2. Pemeliharaan budaya dan warisan: Raja atau sultan juga memegang peranan penting dalam memelihara dan mempromosikan budaya dan warisan masyarakat Melayu. Mereka sering kali menjadi pelindung seni, tradisi, dan acara-acara kebudayaan, membantu melestarikan identitas budaya negara.

3. Keadilan dan keadilan sosial: Dalam sistem beraja, raja atau sultan dianggap sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Mereka memiliki peran sebagai penjaga keadilan sosial dan dapat memperjuangkan kepentingan rakyat. Dalam beberapa kasus, raja atau sultan telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah sosial dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

4. Promosi pariwisata: Kehadiran kerajaan beraja juga memberikan daya tarik pariwisata bagi negara. Banyak turis yang tertarik untuk mengunjungi Malaysia karena ketertarikan terhadap budaya Melayu dan kehidupan istana. Acara-acara dan festival keagamaan yang diadakan oleh kerajaan juga menjadi daya tarik wisata yang signifikan.

5. Diplomasi dan hubungan internasional: Raja atau sultan juga memiliki peran dalam diplomasi dan hubungan internasional. Mereka mewakili negara dalam pertemuan tingkat tinggi dengan kepala negara lainnya dan memainkan peran penting dalam membangun dan memperkuat hubungan bilateral.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem beraja juga memiliki kritik dan perdebatan di beberapa kalangan. Terlepas dari kebaikan yang diakui, pendapat masyarakat tentang sistem beraja dapat bervariasi, dan hal ini tergantung pada perspektif individual dan kelompok.