Jawaban:

Khalifah Al-Manshur memang terkenal sebagai pendiri kota Baghdad pada tahun 762 M. Kota Baghdad ini didirikan di tepi Sungai Tigris dan dikelilingi oleh tembok yang kuat untuk melindungi kota dari serangan musuh. Al-Manshur memilih lokasi kota Baghdad dengan sangat hati-hati, karena lokasinya strategis sebagai pusat perdagangan antara Asia Timur dan Barat.

Al-Manshur membangun kota Baghdad dengan bentuk yang simetris dan teratur. Kota ini dibagi menjadi beberapa lingkaran yang saling terhubung, yang terdiri dari pusat kota, istana, dan tempat tinggal bagi penduduknya. Di tengah kota Baghdad terdapat istana Khalifah yang megah, dikelilingi oleh taman-taman yang indah. Ada pula banyak masjid dan sekolah yang dibangun di kota ini.

Salah satu ciri khas kota Baghdad yang dibangun oleh Al-Manshur adalah jalan-jalan yang luas dan rapi, serta sistem irigasi yang canggih untuk mengalirkan air dari Sungai Tigris ke seluruh kota. Sistem irigasi ini sangat penting untuk pertanian dan industri di kota Baghdad.

Kota Baghdad yang dibangun oleh Al-Manshur menjadi salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia pada masanya, menjadi pusat kebudayaan, perdagangan, dan ilmu pengetahuan. Kota ini menarik banyak ilmuwan, filosof, dan penulis dari seluruh dunia Islam pada masa itu, dan banyak karya ilmiah dan sastra yang dihasilkan di kota ini.

Dalam hal arsitektur dan perencanaan kota, karya Al-Manshur di Baghdad telah diakui sebagai salah satu contoh penting dari kejayaan arsitektur Islam dan sejarah dunia, serta menjadi inspirasi bagi banyak kota modern di seluruh dunia.

Penjelasan: