Jawaban:

Sunan Gunung Jati, seorang ulama dan penyebar agama Islam di Jawa pada abad ke-16, mungkin tidak secara langsung mengucapkan bahasa Portugis dari Sunda Kelapa. Pada saat itu, bahasa yang umum digunakan di wilayah tersebut adalah bahasa Sunda dan Jawa.

Namun, dalam interaksi dengan pedagang dan penjelajah asing, seperti orang-orang Portugis, Sunan Gunung Jati mungkin telah berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa-bahasa yang digunakan pada waktu itu, seperti bahasa Arab, Jawa, atau bahasa campuran antara bahasa lokal dan bahasa asing. Bahasa Portugis juga mungkin telah digunakan dalam konteks perdagangan dan diplomasi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sumber sejarah tentang komunikasi antara Sunan Gunung Jati dan orang-orang Portugis mungkin terbatas atau tidak lengkap. Oleh karena itu, informasi yang spesifik tentang penggunaan bahasa Portugis oleh Sunan Gunung Jati tidak dapat dipastikan dengan pasti.

maaf kalau salah