4.Bagaimana i'tiqad paham Murji'ah tentang rukum iman?Jawab:​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ronicans22 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

4.
Bagaimana i'tiqad paham Murji'ah tentang rukum iman?
Jawab:

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

I’TIQAD KAUM MURJIAH

Asal kata Murjiah dari kata irja, artinya menangguhkan. Kaum Murjiah artinya kaum yang menangguhkan.

Kaum Murjiah lahir pada permulaan abad ke 1 H setelah melihat hal-hal yang dibawah ini :

v Kaum Syi’ah menyalahkan, bahkan mengkafirkan orang-orang yang merebut pangkat Khalifah dari Saidina ‘Ali.

v Kaum Khawarij menghukum kafir Khalifah Mu’awiyah cs karena melawan pada Khalifah yang sah, yaitu Saidina ‘Ali kw. Begitu juga kau Khawarij menghukum kafir Saidina ‘Ali cs karena menerima tahkim dalam peperangan siffin.

v Kaum Muawiyah cs menyalahkan orang-orang pihak ‘Ali, karena memberontak melawan Saidina Utsman bin Affan Rda.

v Sebahagian pengikut Saidina ‘Ali menyatakan salah sikap Ummul mukmin Siti ‘Aisyah Rda, sikap para sahabat Thalhah dan Zubeir sehingga terjadi apa yang dinamakan peperangan Jamal.

Pada ketika situasi yang gawat ini lahirlah sekumpulan ummat Islam yang menjauhkan diri dari pertikaian, yang tidak mau ikut menyalahkan orang lain, tidak ikut-ikut menghukum kafir atau menghkum salah, tidak mau mencampuri persoalan, seolah-olah mereka pangku tangan saja.kalau ditanya bagaimana pendapat mereka tentang Muawiyah dan anaknya Yazid, mereka menjawab: “kita tangguhkan persoalan sampai dihadapan Tuhan dan disitu kita lihat mana yang benar”.Dan seterusnya.

Pendeknya, sekalian masalah mereka tangguhkan sampai kehadirat Tuhan yang akan memberikan hukuman yang adil. Mereka tidak melahirkan apa-apa dan mereka berpangku tangan saja.Inilah asal mula paham mujiah.

Adapun I’tiqad kaum Murjiah yang bertentanga dengan I’tiqad kaum Ahlussunnah wal Jama’ah adalah sebagai berikut :

Ø Iman itu mengenal Tuhan dan Rasul-rasulNya, kalu kita sudah mengenal Tuhan dan Rasul-Nya maka itu sudah cukup, sudah menjadi mu’min.

Ø Orang yang telah iman dalam hatinya, tetapi ia kelihatan menyembah berhala atau membuat dosa-dosa besar lainnya, bagi kaum Murjiah orang ini masih mu’min.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh prtwdisaptr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Jun 21