Tolong dijawab ya semuanya yang nomor satu itu kh Ridlwan

Berikut ini adalah pertanyaan dari habibjazuli52 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong dijawab ya semuanya yang nomor satu itu kh Ridlwan Abdullah
Tolong dijawab ya semuanya yang nomor satu itu kh Ridlwan Abdullah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.  KH Ridwan Abdullah

2. KH Ridwan Abdullah dilahirkan di Kampung Carikan Gang I, Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya pada tanggal 1 januari 1884. Ayah beliau adalah KH Abdullah. Pendidikan dasarnya diperoleh di sekolah Belanda. Agaknya di situlah, dia mendapatkan pengetahuan teknik dasar menggambar dan melukis.

3.  Di antaranya pondok pesantren Buntet Cirebon, alasannya, ayah Kiai Ridwan, Abdullah, memang berasal dari Cirebon, Ridwan adalah anak bungsu. Dari Buntet, Ridwan masih mengembara mencari ilmu ke Pondok Pesantren Siwalan Panji Buduran Sidoarjo dan pondok pesantren Kademangan Bangkalan Madura.

4. kurang lebih tiga tahun. Di tahun 1911 beliau kembali lagi ke Mekkah dan bermukim di sana selama 1 tahun.

5. Selama ini memang KH Ridwan Abdullah telah dikenal sebagai Ulama, yang punya bakat melukis, makanya KH Wahab Hasbullah meminta agar dibuatkan lambang NU yang bagus buat Jam’iyah kita ini agar lebih mudah mengenalinya, ujar KH Wahab. Tentu saja permintaan KH Wahab yang mendadak tersebut agak sulit diterima, tetapi akhirnya disepakati juga demi kehebatan NU, maka Kiai Ridwan mulai mencari inspirasi. Beberapa kali sketsa lambang dibuat. Tetapi semuanya dirasakan masih belum mengena di hati, maka gambar dasar tersebut diganti lagi sampai beberapa kali.  Usaha membuat gambar dasar lambang NU tersebut sudah diulang beberapa kali dengan penuh kesabaran hingga memakan waktu satu bulan setengah dengan demikian  Kongres sudah diambang pintu semestinya sudah diselesaikan.   Sampai tiba waktunya KH Wahab pun datang menagih pesanan “mana Kyai, lambang NU-nya ?” Tanya Kiai Wahab, maka dijawab oleh KH Ridwan “Sudah beberapa sketsa lambang NU dibuat, tapi rasanya masih belum sesuai, untuk lambang NU, karena itu belum bisa kami selesaikan”. Mendengar jawaban itu  KH Wahab mendesak dengan mengatakan “seminggu sebelum Kongres sebaiknya gambar sudah jadi lho”. Melihat ketidakpastian itu Kiai Ridwan hanya menjawab “Insya Allah”.   Bagaimanapun waktu untuk membuat gambar yang sempurna, sudah demikian sempitnya. Maka jalan yang ditempuh oleh KH Ridwan adalah melakukan shalat “istikharoh”. Minta petunjuk kepada Allah SWT. Pada suatu ketika Sholat malampun dilakukan. Seusai sholat KH Ridwan tidur lagi. Dalam tidurnya KH Ridwan mendapat petunjuk melalui mimpi, ia tiba-tiba melihat sebuah gambar di langit biru. Bentuknya sama dengan lambang NU yang sekarang.

# maaf kalau salah

# semoga membantu

# SI HEBAT :)

Jawaban: 1.  KH Ridwan Abdullah2. KH Ridwan Abdullah dilahirkan di Kampung Carikan Gang I, Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya pada tanggal 1 januari 1884. Ayah beliau adalah KH Abdullah. Pendidikan dasarnya diperoleh di sekolah Belanda. Agaknya di situlah, dia mendapatkan pengetahuan teknik dasar menggambar dan melukis.3.  Di antaranya pondok pesantren Buntet Cirebon, alasannya, ayah Kiai Ridwan, Abdullah, memang berasal dari Cirebon, Ridwan adalah anak bungsu. Dari Buntet, Ridwan masih mengembara mencari ilmu ke Pondok Pesantren Siwalan Panji Buduran Sidoarjo dan pondok pesantren Kademangan Bangkalan Madura.4. kurang lebih tiga tahun. Di tahun 1911 beliau kembali lagi ke Mekkah dan bermukim di sana selama 1 tahun.5. Selama ini memang KH Ridwan Abdullah telah dikenal sebagai Ulama, yang punya bakat melukis, makanya KH Wahab Hasbullah meminta agar dibuatkan lambang NU yang bagus buat Jam’iyah kita ini agar lebih mudah mengenalinya, ujar KH Wahab. Tentu saja permintaan KH Wahab yang mendadak tersebut agak sulit diterima, tetapi akhirnya disepakati juga demi kehebatan NU, maka Kiai Ridwan mulai mencari inspirasi. Beberapa kali sketsa lambang dibuat. Tetapi semuanya dirasakan masih belum mengena di hati, maka gambar dasar tersebut diganti lagi sampai beberapa kali.  Usaha membuat gambar dasar lambang NU tersebut sudah diulang beberapa kali dengan penuh kesabaran hingga memakan waktu satu bulan setengah dengan demikian  Kongres sudah diambang pintu semestinya sudah diselesaikan.   Sampai tiba waktunya KH Wahab pun datang menagih pesanan “mana Kyai, lambang NU-nya ?” Tanya Kiai Wahab, maka dijawab oleh KH Ridwan “Sudah beberapa sketsa lambang NU dibuat, tapi rasanya masih belum sesuai, untuk lambang NU, karena itu belum bisa kami selesaikan”. Mendengar jawaban itu  KH Wahab mendesak dengan mengatakan “seminggu sebelum Kongres sebaiknya gambar sudah jadi lho”. Melihat ketidakpastian itu Kiai Ridwan hanya menjawab “Insya Allah”.   Bagaimanapun waktu untuk membuat gambar yang sempurna, sudah demikian sempitnya. Maka jalan yang ditempuh oleh KH Ridwan adalah melakukan shalat “istikharoh”. Minta petunjuk kepada Allah SWT. Pada suatu ketika Sholat malampun dilakukan. Seusai sholat KH Ridwan tidur lagi. Dalam tidurnya KH Ridwan mendapat petunjuk melalui mimpi, ia tiba-tiba melihat sebuah gambar di langit biru. Bentuknya sama dengan lambang NU yang sekarang.# maaf kalau salah# semoga membantu# SI HEBAT :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rakahermansyah3080 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 16 Jul 21