Polis Sparta pada Peradaban Yunani Kuno, memiliki kekuatan militer yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari Opalll1 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Polis Sparta pada Peradaban Yunani Kuno, memiliki kekuatan militer yang sangat kuat. Mengapa demikian? Jelaskan faktor-faktor penyebabnya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

PENJELASAN:

Keadaan geografis di wilayah Yunani memungkinkan manusia yang tinggal di sana mengembangkan peradaban mereka secara terpisah-pisah dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil. Hal itulah yang kemudian melahirkan sebuah konsep negara kota, yang disebut dengan Polis.

Dalam perkembangannya, di Yunani telah berdiri beberapa negara kota yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan kebudayaannya masing-masing. Salah satu negara kota yang cukup terkenal dalam sejarah Yunani adalah polis Sparta.

Awalnya Sparta terbentuk saat wilayah Peloponesos mendapat serangan invasi dari bangsa Doria yang berasal dari wilayah utara Yunani. Ketika itu bangsa Doria dikenal sebagai bangsa yang tangguh dalam berperang. Wilayah Laconia adalah wilayah pertama di Peloponesos yang mendapat serangan dari bangsa Doria. Proses penaklukan Laconia itulah yang kemudian melahirkan negara kota Sparta, yang awalnya adalah ibukota dari Laconia.

Selama periode tahun 736 SM sampai 716 SM, terjadi sebuah perang yang dikenal dengan Perang Messenia I. Sparta telah tumbuh menjadi sebuah bangsa dengan kekuatan militer besar dan berambisi memperoleh kekuasaan di seluruh wilayah Messenia. Bangsa Sparta berhasil menguasai wilayah Messenia pada serangannya yang pertama itu dan menjadikan rakyat Messenia sebagai buruh tani yang bekerja secara paksa di tanah-tanah miliki negara.

Pada 650 SM sampai 630 SM, terjadi sebuah pemeberontakan yang dilakukan oleh bangsa Messenia, yang ingin membebaskan diri dari kekuasaan Sparta. Peristiwa pemeberontakan ini kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perang Messenia II. Namun pemberontakan yang dilakukan tidaklah mampu menghancurkan kekuatan militer bangsa Sparta yang sangat kuat.

Akhirnya bangsa Messenia kembali berada di bawah kekuasaan Sparta, yang kali ini melakukan tindakan yang lebih keras dibandingkan sebelumnya. Kekuatan militer Sparta menjadi satu-satunya landasan pemerintahan mereka, yang diketahui dapat mempertahankan kestabilan negara dari gangguan internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat panjang.

Berdasarkan kisah-kisah yang dibuat oleh Heredotus dan Thucydides, bangsa Sparta awalnya dihadapkan pada kekosongan hukum dan konflik sosial di internal negara mereka. Hal itulah yang mendasari terbentuknya reformasi politik dan sosial dari Lykourgos untuk seluruh wilayah Sparta.

Reformasi yang dilakukannya itu berhasil membentuk kembali Sparta dengan kekuatan yang baru, yaitu berbasis militer. Salah satu poin reformasi militer yang dikeluarkan adalah adanya wajib militer bagi semua laki-laki yang berusia 7-60 tahun. Bahkan mereka yang berasal dari kalangan militer, telah didik sejak kecil agar menjadi prajurit yang tangguh.

PENJELASAN:Keadaan geografis di wilayah Yunani memungkinkan manusia yang tinggal di sana mengembangkan peradaban mereka secara terpisah-pisah dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil. Hal itulah yang kemudian melahirkan sebuah konsep negara kota, yang disebut dengan Polis.Dalam perkembangannya, di Yunani telah berdiri beberapa negara kota yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan kebudayaannya masing-masing. Salah satu negara kota yang cukup terkenal dalam sejarah Yunani adalah polis Sparta.Awalnya Sparta terbentuk saat wilayah Peloponesos mendapat serangan invasi dari bangsa Doria yang berasal dari wilayah utara Yunani. Ketika itu bangsa Doria dikenal sebagai bangsa yang tangguh dalam berperang. Wilayah Laconia adalah wilayah pertama di Peloponesos yang mendapat serangan dari bangsa Doria. Proses penaklukan Laconia itulah yang kemudian melahirkan negara kota Sparta, yang awalnya adalah ibukota dari Laconia.Selama periode tahun 736 SM sampai 716 SM, terjadi sebuah perang yang dikenal dengan Perang Messenia I. Sparta telah tumbuh menjadi sebuah bangsa dengan kekuatan militer besar dan berambisi memperoleh kekuasaan di seluruh wilayah Messenia. Bangsa Sparta berhasil menguasai wilayah Messenia pada serangannya yang pertama itu dan menjadikan rakyat Messenia sebagai buruh tani yang bekerja secara paksa di tanah-tanah miliki negara.Pada 650 SM sampai 630 SM, terjadi sebuah pemeberontakan yang dilakukan oleh bangsa Messenia, yang ingin membebaskan diri dari kekuasaan Sparta. Peristiwa pemeberontakan ini kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perang Messenia II. Namun pemberontakan yang dilakukan tidaklah mampu menghancurkan kekuatan militer bangsa Sparta yang sangat kuat.Akhirnya bangsa Messenia kembali berada di bawah kekuasaan Sparta, yang kali ini melakukan tindakan yang lebih keras dibandingkan sebelumnya. Kekuatan militer Sparta menjadi satu-satunya landasan pemerintahan mereka, yang diketahui dapat mempertahankan kestabilan negara dari gangguan internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat panjang.Berdasarkan kisah-kisah yang dibuat oleh Heredotus dan Thucydides, bangsa Sparta awalnya dihadapkan pada kekosongan hukum dan konflik sosial di internal negara mereka. Hal itulah yang mendasari terbentuknya reformasi politik dan sosial dari Lykourgos untuk seluruh wilayah Sparta.Reformasi yang dilakukannya itu berhasil membentuk kembali Sparta dengan kekuatan yang baru, yaitu berbasis militer. Salah satu poin reformasi militer yang dikeluarkan adalah adanya wajib militer bagi semua laki-laki yang berusia 7-60 tahun. Bahkan mereka yang berasal dari kalangan militer, telah didik sejak kecil agar menjadi prajurit yang tangguh.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khanzadarni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Jun 22