• Kopi pertama kali masuk ke wilayah Indonesia pada masa pemerintahan Kolonial belanda tahun 1696. Gubernur Belanda yang berada d Wilayah India mengirimkan biji kopi arabika kepada Gubernur Belanda di Batavia. Namun, biji-biji kopi tersebut gagal tumbuh akibat adanya banjir di Batavia pada saat itu.
• Lalu dilakukan pengiriman kedua, kali ini berhasil, lalu pada tahun 1711 terjadi ekspor kopi pertama kali ke Eropa yang dilakukan oleh VOC. Ekspor berkembang dan adanya monopoli perdagangan kopi oleh VOC. Manfaat penanaman kopi ini memberikan keuntungan besar bagi VOC tetapi memberikan manfaat yang minim bagi petani Indoneisa.
• Ekspor kopi yang dilakukan oleh Belanda tentunya adalah hasil dari adanya monopoli dan penerapan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada masa itu. Cultuurstelsel untuk komoditi kopi dilakukan di wilayah Pengger, Jawa Barat. Yang kemdudian dikembangkan ke wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera, Bali, Sulawesi, dan Kepulauan Timor.
• Lalu pada abad ke-18 adanya pendirian lahan pertanian kopi di Kawasan Ijen, Jawa timur oleh Belanda yang kemudian dihantam bencana pada 1876. Akibat adanya bencana hama, kopi-kopi di wilayah Indonesia hangus. Kemudian Kopi robusta diperkenalkan di Jawa Timur sebagai tanaman pengganti.
• Tahun 1920, perusahaan kecil Indonesia mulai menanam kopi juga sebagai komoditas utama. Berkembanglah Kopi atabika sebagai komoditi baru yang hingga saat ini masih ada di Indonesia.

Pembahasan:

• Kopi bukanlah komoditas asli Indonesia. Akan tetapi, komoditas asli Afrika yang dibawa oleh Belanda ke Indonesia dan merupakan salah satu komoditi dalam Sistem tanam paksa (Cultuurstelsel).
• Kopi pada awalnya hanya diseduh tanpa ditumbuk terlebih dahulu, seiring penemuan alat penghancur kopi jadilah kopi seperti yang kita lihat saat ini.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Sejarah yomemimo.com/tugas/4661785

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1