Sebab runtuhnya Dinasti Umayyah:

1. Perang saudara antara sesama anggota Bani Umayyah
2. Pertetangan antara kelompok Qays (orang Arab Utara) dan kelompok Yaman (orang Arab Selatan)
3. Diskriminasi kaum Mawali (orang non Arab yang baru masuk Islam) oleh Bani Umayyah
4. Adanya pemberontakan oleh Bani Abbasiyyah

Pembahasan:

Dinasti Umayyah adalah dinasti yang memegang kekuasaan khalifah, dari masa Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 661 M. Dinasti ini meneruskan kekhalifahan dari Khulafaur Rashidin setelah meninggalnya khalifah Ali bin Abi Thalib. Setelah mengalami masa kejayaan dengan wilayah membentang dari Spanyol hingga lembah Sungai Indus, Dinasti ini akhirnya runtuh dan digantikan Dinasti Abbsiyah.

Faktor penyebab kemunduran Dinasti Umayyah ini antara lain adalah:

1. Perang saudara antara sesama anggota Bani Umayyah

Pada tahun 740an, kekhalifahan Bani Umayah mengalami krisis yang sangat serius. Pada masa ini khalifah Walid II bin Yazid yang dikenal suka berfoya-foya ditumbangkan oleh saudara sepupunya, Yazid III bin Walid.

Namun Yazid III kemudian meninggal tak lama setelahnya karena sakit. Saudara Yazid III, Ibrahim bin Walid menggantikannya, namun pada gilirannya juga ditumbangkan oleh kerabatnya, Marwan II bin Muhammad.

Perang saudara antara sesama Bani Umayyah ini menghancurkan wibawa Bani Umayah. Akibatnya banyak pemberontakan muncul di berbagai provinsi.

2. Pertetangan antara kelompok Qays (orang Arab Utara) dan kelompok Yaman (orang Arab Selatan)

Pertentangan antara kelompok di Bani Umayyah ini tak lepas dari pertentangan antara kelompok Qays (kelompok suku-suku Arab dari bagian utara Jazirah Arab, atau Syria) melawan kelompok Yaman (kelompok suku-suku Arab dari bagian selatan Jazirah Arab). Kedua kelompok saling mendukung kandidat khalifah sendiri-sendiri, dan akhirnya terjadi perang saudara.

3. Diskriminasi kaum Mawali (orang non Arab yang baru masuk Islam)  

Faktor lain penyebab munculnya pemberontakan ini adalah diskriminasi terhadap kamu Mawali. Mawali adalah golongan pada masa dinasti Umayyah yang terdiri dari orang-orang non-Arab yang baru masuk Islam.

Diskriminasi pada masa dinasti Umayyah yang dialami mawali antara lain adalah tidak bisa memegang jabatan tinggi, dipandang rendah secara sosial dan harus membayar jizyah meski sudah Islam. Kekecewaan mereka ini merupakan salah satu faktor mereka mendukung pemberontakan Bani Abassiyah.

4. Adanya pemberontakan oleh Bani Abbasiyyah  

Pemberontakan Abassiyah pertama diluncurkan oleh pemimpin Bani Abbasiyah, Abu Abbas al Shafah, saudaranya Abu Jafar al Mansur dan panglima perang keturunan Iran, Abu Muslim al Khurasani.

Pemberontakan ini berhasil mengalahkan pasukan Umayyah di pertempuran sungai Zab, pada 16 Januari 750.

Setelah menang, Bani Abassiyah menggantikan Bani Umayyah. Abu Jafar Al Mansur menjadi khalifah kedua setelah meninggalnya Al Saffah, dan kemudian memindahkan ibukota ke kota Baghdad.  

Pelajari lebih lanjut perbedaan Bani Abbasiyah dan Umayyah di: yomemimo.com/tugas/13101995  

Pelajari lebih lanjut penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah di: yomemimo.com/tugas/5081719

Pelajari lebih lanjut proses berdirinya Dinasti Abbasiyah di: yomemimo.com/tugas/11410104  

---------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban  

Kode: -

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Sejarah

Materi: Sejarah Kebudayaan Islam

Kata Kunci: Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, Mawali