Penjelasan:

Teks :

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai

pembicaraan. "Sebelum membicarakan soal Aprina, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak

mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang

harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan."

"Maksud Ibu apa?

'Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menghabisi Aprina itu karena kebencian Bapak

terhadap saya. Selama ini orangkan tahu saya sangat perhatian terhadap Aprina. Dia anak yang

lemah, Pak. Sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban

yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Soal :

a. Siapakah tokoh antagonis pada cerita di atas?

b. Bagaimana karakter tokoh antagonis tersebut?

Jawab :

a.) tokoh antagonis = Pak Usman

Antagonis menjadi salah satu tokoh yang menimbulkan konflik dalam cerita. Ia merupakan penggambaran watak yang buruk dan negatif. Biasanya dibeci pembaca. Di teks tersebut Pak Usman tampak menyanggah perkataan dari Larasati , namun dapat diketahui bahwa sepertinya Pak Usman memberikan tekanan yang berat terhadap Aprina yang tertera pada kalimat:

"Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menghabisi Aprina itu karena kebencian Bapak

terhadap saya. Selama ini orangkan tahu saya sangat perhatian terhadap Aprina. Dia anak yang

lemah, Pak. Sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban

yang terlalu banyak dalam hidupnya."

b.) karakter tokoh antagonis : tidak jujur dan penuh emosi

Dari teks tersebut dapat diketahui bahwa Pak Usman sepertinya langsung menyanggah dengan nada marah terhadap Bu Larasati dalam kalimat : "Maksud Ibu apa?"

--------------------------------------------------

Mapel : Bahasa Indonesia

Kelas : 8 SMP

Bab : Memahami karakter tokoh yang terdapat dalam teks drama

Kata kunci : Karakter tokoh