Berikut ini adalah pertanyaan dari Boyzonk7754 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawab :
sebanyak 500 ml larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 500 ml HNO₂ 0,1 M. maka nilai pH campuran tersebut adalah 8.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : V KOH = 500 mL
[KOH] = 0,1 M
V HNO₂ = 500 mL
[HNO₂] = 0,1 M
Ka HNO₂ = 5 × 10⁻⁴
Ditanya : pH ?
Jawab :
- Hitung mol masing masing larutan dengan cara :
n KOH = V × M
= 500 mL × 0,1 M
= 50 mmol
n HNO₂ = V × M
= 500 mL × 0,1 M
= 50 mmol
- Hitung mol zat yang bersisa dengan cara :
reaksi : KOH + HNO₂ ⇒ KNO₂ + H₂O
mula mula : 50 mmol 50 mmol
bereaksi : 50 mmol 50 mmol 50 mmol 50 mmol
________________________________________________ -
setimbang : - - 50 mmol 50 mmol
- Hitung konsentrasi garam dengan cara :
M = mol/ V total
= 50 mmol/ 1000 mL
= 0,05 M
= 5 × 10⁻² M
- Karena yang bersisa adalah garamnya, maka hitung pH menggunakan rumus hidrolisis dengan cara :
[OH⁻] =
=
=
= √10⁻¹²
= 10⁻⁶
pOH = - log [OH⁻]
= - log 10⁻⁶
= 6
pH = 14 - pOH
= 14 - 6
= 8
∴ kesimpulan pH larutan adalah 8.
Pembahasan :
Pengertian Hidrolisis Garam
Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Macam-Macam Hidrolisis Garam
1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]
Atau
[OH⁻] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuaat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]
Atau
[H⁺] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi bsa lemah pembentuk garam
4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus :
[H⁺] = √Kw × Ka/Kb
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang reaksi hidrolisis yomemimo.com/tugas/21052446
Materi tentang reaksi hidrolisis yomemimo.com/tugas/2439982
Materi tentang reaksi hidrolisis yomemimo.com/tugas/125279
______________________________________________________
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 7
Kode : 11.7.7
Kata kunci : pH, hidrolisis, reaksi, asam, basa, Kh
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 04 Jun 19