Jawaban:

Orang yang menderita patah tulang tangan dan kaki tidak bisa bergerak bebas adalah karena tulang yang berfungsi sebagai alat gerak pasif sedang tidak dapat melakukan fungsinya secara maksimal. Alat gerak pada manusia yaitu otot dan tulang yang saling bekerjasama untuk menciptakan suatu gerakan pada tubuh. Jika salah satu alat gerak baik otot maupun tulang terganggu, maka pergerakan orang tersebut juga akan terganggu.

Pembahasan

Alat gerak pada manusia berupa otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Otot dan tulang harus bekerjasama untuk menciptakan gerakan pada tubuh misalnya saat berjalan atau memegang benda. Jika salah satu alat gerak mengalami gangguan, maka gerakan tubuh juga akan terganggu.

Secara umum, tulang manusia berfungsi untuk:

Alat gerak pasif.

Tempat melekatnya otot.

Menyokong tubuh.

Menegakkan tubuh.

Meproduksi sel darah (pada sum sum tulang).

Penimbunan zat mineral berupa kalsium dan fosfat.

Melindungi organ tubuh.

Beberapa kelainan mengenai tulang dan sendi antara lain:

fissure atau retak tulang

fraktura atau patah tulang

rakhitis yaitu kurangnya vitamin D sehingga kaki membentuk kaki X atau kaki O

osteoporosis yaitu pengeroposan tulang karena kurangnya kalsium

makrocephali yaitu ukuran tengkorak yang terlalu besar

mikrocephali yaitu ukuran tengkorak kepala yang terlalu kecil

osteoarthritis

osteomalasi

arthritis sika

arthritis eksudatif

Beberapa jenis patah tulang atau fraktura antara lain:

Fraktura tertutup, yaitu tulang patah dan rusak, namun tidak menyebabkan luka sobek pada kulit serta patahan tulangnya tidak menembus kulit, sehingga tulang yang patah masih tertutup otot maupun kulit.

Fraktura terbuka, yaitu tulang yang patah terlihat menonjol keluar melalui kulit.

Fraktura sederhana, yaitu tulang patah menjadi dua bagian.

Fraktura oblique, yaitu patah tulang terjadi pada tulang yang melengkung atau miring.

Fraktura greenstick, yaitu salah satu sisi tulang patah, sedangkan tulang yang lainnya membengkok karena tekanan berlebih.

Fraktura stres, yaitu adanya retak kecil pada tulang yang terjadi ketika tulang melakukan gerakan yang sama secara terus-menerus.

Fraktura patologis, yaitu tulang mengalami kerusakan akibat suatu penyakit.

Fraktura kominutif, yaitu tulang yang patah terbagi menjadi tiga bagian, atau bahkan remuk