Salahuddin Al Ayubi adalah seorang jenderal dan pejuang Islam kelahiran Tikrit (saat ini bernama daerah utara Irak). Bangsa Eropa menyebutnya “Saladin” dan mengenalnya sebagai seorang pemimpin muslim yang berjuang pada Perang Salib.

Salahuddin turut serta sebagai seorang prajurit biasa di Mesir saat berusia: B. 27 tahun

Penjelasan:

Biografi Singkat Khalifah Salahuddin Al-Ayyubi

Salahuddin Al-Ayyubi lahir pada tahun 532 Hijriah (1137 Masehi) di kota Tikrit. Beliau berasal dari suku kurdi dan ayahnya merupakan penguasa di wilayah Seljuk-Tikrit dibawah kepemimpinan gubernur kota Mousul di Irak, Imaduddin Zanky.

Masa muda Salahuddin diisi dengan belajar dan menekuni seni dan teknik berperang, strategi, politik dan Teologi Sunni. Beliau mengawali karirnya sebagai tentara biasa di Mesir pada usia 27 tahun.

Pada masa itu kekuasaan daulah Fathimiyah mulai melemah seiring kondisi Khalifah Al Adhid Li Dinillah yang sakit-sakitan, akhirnnya meminta bantuan Nuruddin Zanki untuk mengirim angkatan bersenjata. Salahuddin yang merupakan keponakan Nuruddin termasuk ke dalam pasukan yang dikirim tersebut yang berada dibawah pimpinan Shirkuh. Shirkuh meninggal dalam masa dua bulan dan Salahuddin mengambil pucuk pimpinan menghadapi serangan tentara Salib.

Karena kecakapannya dalam berperang, Khalifah Al Adhid mengangkatnya sebagai mentri. Meninggalnya khalifah Al Adhid membuat Salahuddin diangkat menjadi Khalifah. Beliau menyatukan Mesir dengan mendirikan dinasti Abbasiyah di Baghdad Irak.

Salahuddin menjadi penguasa Arab yang paling disegani di djazirah Arab. Beliau berhasil menyatukan wilayah Mesir, Syiria, Mesopotamia dan Yaman dalam perjuangan melawan tentara Salib.

Tahun 588 Hijriah atau 1192 Masehi, Khalifah Salahuddin dan Raja Richard “si hati singa”mengadakanperjanjian damai di Ramleh dengan syarat Yerusalem tetap dibawah penguasaan umat Islam dan umat Kristen bebas menjalankan ibadah seperti sebelumnya. Sementara wilayah pantai Syiria, Tyre dan Jaffa tetap dibawah penguasaan tentara Salib. Dan umat Islam wajib mengembalikan harta rampasan perang yang diperoleh pada perang Salib kepada umat Kristen. Salahuddin wafat dalam usia 75 tahun, setahun setelah perjanjian damai tersebut yaitu 589 Hijriah atau 1193 Masehi.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang usaha-usaha yang dilakukan khalifahSalahuddin Al Ayyubiyomemimo.com/tugas/5507468

Materi tentang sosok khalifah Salahuddin Al Ayyubi yomemimo.com/tugas/6357290

Materi tentang perkembangan peradaban pada masa kepemimpinan Khalifah Salahuddin Al Ayyubi yomemimo.com/tugas/16123297

Detail Jawaban

Kelas : 11

Mapel : Agama Islam

Bab : 15 – Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali

Kode : 11.14.15

#TingkatkanPrestasimu