membuat ringkasan tentang#Mulai dr sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah&Masa Kejayaan beserta

Berikut ini adalah pertanyaan dari bellia89 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Membuat ringkasan tentang#Mulai dr sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah&Masa Kejayaan beserta Raja2nya&Runtuhnya Dinasti ini
Materi boleh dr internet atau buku panduan lain&buku paket



jan ngasal ya say:)ampek ngasal laporkan!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bani Abbasiyah adalah sekelompok orang yang memiliki keturunan dengan Nabi Muhammad melalui jalur paman nabi yang bernama Al-Abbas bin Abdul Muththalib ibn Hasyim. Kelompok ini kemudian membentuk khilafah dan menggantikan Dinasti Umayyah pasca keruntuhannya pada tahun 750 Masehi.

Dalam sejarah Islam, dinasti ini tercatat banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan cerdas yang dikenal dunia. Ilmu pengetahuan dan pendidikan pun mulai berkembang pesat pada masa Dinasti Bani Abbasiyah. Tak heran jika dinasti ini dikenang sebagai dinasti yang membawa peran penting dalam peradaban agama Islam.

Perkembangan Dinasti Bani Abbasiyah

Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah berlangsung cukup lama, dari tahun 750–1258 M. Puncak popularitas dinasti ini berada pada zaman Khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M) dan putranya al-Ma’mun (813-833 M).

ADVERTISEMENT

Mengutip dari jurnal berjudul Bani Abbasiyah (Pembentukan, Perkembangan dan Kemajuan) karya Edianto, para sejarawan mengklasifikasikan perkembangan Dinasti Bani Abbasiyah ke dalam lima periode, yaitu:

   Periode Pertama: Masa Pengaruh Persia

Pada periode pertama, Dinasti Bani Abbasiyah mengalami banyak kemajuan dan mencapai abad kejayaannya. Masa kekuasaan periode pertama berlangsung di bawah kepemimpinan Abu Abbas sampai Al-Watsiq pada tahun 750-847 Masehi.

Kemajuan dinasti ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu karena terjadinya asimilasi dalam Dinasti Bani Abbasiyah. Kemudian partisipasi orang-orang nonarab dalam perkembangan dinasti ini, khususnya orang-orang persia. Dan perkembangan dinasti yang berfokus pada pembangunan peradaban Islam.

   Periode Kedua: Masa Pengaruh Turki

Berbeda dengan periode pertama, pada periode kedua ini justru Dinasti Bani Abbasiyah mengalami kemunduran. Periode ini berlangsung sejak tahun 847-945 Masehi.

ADVERTISEMENT

Saat itu kekhalifahan yang dipimpin oleh Al-Mutawakkil sangat lemah dalam menjalankan pemerintahan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang Turki pada masa Al-Mu’tashim untuk mengambil alih kekuasaan.

Perebutan kekuasaan ini menyebabkan ketidakstabilan politik yang memicu kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah. Namun kekacauan ini akhirnya dapat diatasi sehingga tidak ada lagi perebutan kekuasaan antar khalifah.

   Periode Ketiga: Masa Pengaruh Dinasti Buwaihi

Periode ketiga berlangsung sejak tahun 945-1055 Masehi. Pada periode ini Dinasti Bani Abbasiyah semakin mengalami kemunduran.

Ini disebabkan oleh kekhalifahan Dinasti Bani Abbasiyah yang didominasi Dinasti Buwaihi dan akhirnya  menimbulkan banyak masalah politik dalam dinasti. Pusat pemerintahan bahkan dipindahkan dari Baghdad ke Syiraz, tempat Khalifah Ali bin Buwaihi berkuasa.

Meskipun politik di periode ini kacau, namun Dinasti Bani Abbasiyah tetap konsisten mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Banyak ilmuwan lahir di periode ini seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Maskawaih.

ADVERTISEMENT

   Periode Keempat: Masa Pengaruh Dinasti Seljuk

Periode keempat dimulai sejak tahun 1055-1199 Masehi. Pada periode ini pengaruh Dinasti Buwaihi mulai memudar dan digantikan dengan pengaruh Bani Seljuk.

Paham syiah yang dibawa oleh Bani Buwaihi pun mulai ditinggalkan. Namun dominasi Bani Seljuk pada Dinasti Bani Abbasiyah tidak berlangsung lama. Terjadi konflik internal yang akhirnya menyebabkan Dinasti Bani Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lainnya.

  Periode Kelima: Terbebas dari Dinasti-dinasti Lain

Periode ini merupakan akhir dari kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah, berlangsung sejak tahun 1199-1258 Masehi. Di periode kelima ini akhirnya Dinasti Bani Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lain.

Meskipun begitu, dinasti ini terus mengalami kemunduran. Perluasan wilayah yang terhenti dan kondisi politik yang semakin kacau memperparah kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah.

Hingga akhirnya dinasti ini runtuh pada tahun 1258 Masehi dan meninggalkan kesan bagi umat Islam. Di antaranya ilmuwan yang masyhur, ilmu pengetahuan dan pemikiran yang modern, serta bangunan-bangunan bersejarah.

Semoga MEmbantu

#BelajarBarengBrainly

Jawaban:Bani Abbasiyah adalah sekelompok orang yang memiliki keturunan dengan Nabi Muhammad melalui jalur paman nabi yang bernama Al-Abbas bin Abdul Muththalib ibn Hasyim. Kelompok ini kemudian membentuk khilafah dan menggantikan Dinasti Umayyah pasca keruntuhannya pada tahun 750 Masehi.Dalam sejarah Islam, dinasti ini tercatat banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan cerdas yang dikenal dunia. Ilmu pengetahuan dan pendidikan pun mulai berkembang pesat pada masa Dinasti Bani Abbasiyah. Tak heran jika dinasti ini dikenang sebagai dinasti yang membawa peran penting dalam peradaban agama Islam.Perkembangan Dinasti Bani AbbasiyahKekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah berlangsung cukup lama, dari tahun 750–1258 M. Puncak popularitas dinasti ini berada pada zaman Khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M) dan putranya al-Ma’mun (813-833 M).ADVERTISEMENTMengutip dari jurnal berjudul Bani Abbasiyah (Pembentukan, Perkembangan dan Kemajuan) karya Edianto, para sejarawan mengklasifikasikan perkembangan Dinasti Bani Abbasiyah ke dalam lima periode, yaitu:    Periode Pertama: Masa Pengaruh PersiaPada periode pertama, Dinasti Bani Abbasiyah mengalami banyak kemajuan dan mencapai abad kejayaannya. Masa kekuasaan periode pertama berlangsung di bawah kepemimpinan Abu Abbas sampai Al-Watsiq pada tahun 750-847 Masehi.Kemajuan dinasti ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu karena terjadinya asimilasi dalam Dinasti Bani Abbasiyah. Kemudian partisipasi orang-orang nonarab dalam perkembangan dinasti ini, khususnya orang-orang persia. Dan perkembangan dinasti yang berfokus pada pembangunan peradaban Islam.    Periode Kedua: Masa Pengaruh TurkiBerbeda dengan periode pertama, pada periode kedua ini justru Dinasti Bani Abbasiyah mengalami kemunduran. Periode ini berlangsung sejak tahun 847-945 Masehi.ADVERTISEMENTSaat itu kekhalifahan yang dipimpin oleh Al-Mutawakkil sangat lemah dalam menjalankan pemerintahan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang Turki pada masa Al-Mu’tashim untuk mengambil alih kekuasaan.Perebutan kekuasaan ini menyebabkan ketidakstabilan politik yang memicu kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah. Namun kekacauan ini akhirnya dapat diatasi sehingga tidak ada lagi perebutan kekuasaan antar khalifah.    Periode Ketiga: Masa Pengaruh Dinasti BuwaihiPeriode ketiga berlangsung sejak tahun 945-1055 Masehi. Pada periode ini Dinasti Bani Abbasiyah semakin mengalami kemunduran.Ini disebabkan oleh kekhalifahan Dinasti Bani Abbasiyah yang didominasi Dinasti Buwaihi dan akhirnya  menimbulkan banyak masalah politik dalam dinasti. Pusat pemerintahan bahkan dipindahkan dari Baghdad ke Syiraz, tempat Khalifah Ali bin Buwaihi berkuasa.Meskipun politik di periode ini kacau, namun Dinasti Bani Abbasiyah tetap konsisten mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Banyak ilmuwan lahir di periode ini seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Maskawaih.ADVERTISEMENT    Periode Keempat: Masa Pengaruh Dinasti SeljukPeriode keempat dimulai sejak tahun 1055-1199 Masehi. Pada periode ini pengaruh Dinasti Buwaihi mulai memudar dan digantikan dengan pengaruh Bani Seljuk.Paham syiah yang dibawa oleh Bani Buwaihi pun mulai ditinggalkan. Namun dominasi Bani Seljuk pada Dinasti Bani Abbasiyah tidak berlangsung lama. Terjadi konflik internal yang akhirnya menyebabkan Dinasti Bani Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lainnya.   Periode Kelima: Terbebas dari Dinasti-dinasti LainPeriode ini merupakan akhir dari kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah, berlangsung sejak tahun 1199-1258 Masehi. Di periode kelima ini akhirnya Dinasti Bani Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lain.Meskipun begitu, dinasti ini terus mengalami kemunduran. Perluasan wilayah yang terhenti dan kondisi politik yang semakin kacau memperparah kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah.Hingga akhirnya dinasti ini runtuh pada tahun 1258 Masehi dan meninggalkan kesan bagi umat Islam. Di antaranya ilmuwan yang masyhur, ilmu pengetahuan dan pemikiran yang modern, serta bangunan-bangunan bersejarah.Semoga MEmbantu#BelajarBarengBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AriArsenio79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21