Apa dalil tentang agama dan sistem ekonomi islam??

Berikut ini adalah pertanyaan dari amel714 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa dalil tentang agama dan sistem ekonomi islam??

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Semoga membantu

Pandangan AlQur’ān terhadap harta dan kegiatan ekonomi, berangkat dari

naluri manusia, bahwa manusia, secara naluriah memiliki kecintaan kepada lawan

jenisnya, anakanak, serta harta yang banyak, berupa emas, perak, kuda piaraan,

binatang ternak, sawah, dan ladang (Q.S. 3: 14). ( ) dalam

terminology AlQur’ān disebut (  ) (Q.S. 2: 180), yang arti harfiahnya adalah

(% ). Ini bukan saja berarti bahwa kekayaan adalah sesuatu yang dinilai baik,

tetapi juga untuk mengisyaratkan bahwa cara dan jalan untuk memperolehnya serta

bagaimana penggunaannya harus baik pula.

Penjelasan:

Orang yang akan melakukan kegiatan ekonomi oleh alGhazali diharuskan

untuk memiliki ilmu dan pengetahuan mengenai praktek kegiatan ekonomi, karena,

kalau suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah

kehancurannya (hadis). Seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi tanpa memiliki

ilmu, dan berargumen, bahwa kegiatan ekonomi bukan teorinya (ilmu), tapi

prakteknya, maka, dia, hampir dipastikan, dalam perjalanan kegiatan eknominya

akan berhadapan dengan berbagai kesulitan, terutama ketika akan melakukan

transaksi dalam skala besar, karena dia bisa tertipu.

yang dirumuskan secara sistematis’.6

Sehingga, secara sepintas, antara ilmu dan

system memiliki perbedaan dan fungsinya masingmasing. Bila yang kedua meliputi

hamper seluruh rancang bangun suatu tatanan, maka yang pertama lebih

dan

sederhana.

Sejalan dengan definisi tentang ‘sistem’ ini, dapat dikatakan bahwa ekonomi

Islam sebenarnya merupakan bagian dari suatu tatanan kehidupan yang lengkap dan

berdasarkan pada empat bagian yang jelas dari pengetahuan, yaitu, pengetahuan yang

diwahyukan (AlQur’ān), praktek dan Sunnah yang berlaku dalam masyarakat

Muslim seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw., dan ucapanucapan yang

ber, deduksi analogi, interpretasi yang datang kemudian dan konsensus yang

disepekati oleh para ulama dalam suatu masyarakat yang dikenal dengan ).

‘Sistem’ ini memuat suatu mekanisme yang %

!untuk pemikiran jernih yang di

sebut ijtihad. Umat Islam memahami ijtihad dengan ‘upaya sungguhsungguh dan

bertanggungjawab dalam mencari solusi dari setiap permasalahan social, budaya dan

politik yang berhubungan, baik secara langsung maupun tidak, dengan tradisi dan

ajaran keagamaan.7

Bila ekonomi Islam dipandang sebagai bagian dari ilmu, maka ia tidak bisa

diposisikan sebagai suatu kebenaran yang absolut, dan, konsekuensinya, ia bukan

pula menjadi sesuatu yang abadi. Karena itu, ilmu ini mempunyai kemungkinan

untuk mengalami perobahan dari waktu ke waktu. Demikian pula dengan ilmu

ekonomi Islam yang senantiasa memerlukan perobahan dan perkembangan sejalan

dengan perobahan dan perkembangan zaman dan situasi. Pandangan senada juga

pernah dilontarkan oleh John S. Cambs, seorang pakar ekonomi Amerika, yang

mengatakan, ekonomi bukanlah ilmu melainkan sekedar harapan ilmu.8

Wilayah kajian dari ilmu ekonomi adalah memantau dan menjalankan

fungsinya pada pembahasan tentang kualitas produksi dan distribusi serta bagaimana

menentukan dan memperbaiki saranasarana kedua bagian tersebut. Hal ini bersifat

universal dan berlaku bagi semua bangsa dan tidak didasarkan pada suatu ideologi

Para pakar dari berbagai disiplin ilmu, terutama para ahli ekonomi

berbeda persepsi mengenai bangunan ekonomi Islam. Ada yang menganggap bahwa,

ekonomi Islam sebagai suatu ‘sistem’, dan ada pula yang menganggapnya sebagai

suatu yang khas yang dapat didudukan sebagai ‘ilmu’. ‘Sistem’ dalam

terminologinya dapat diartikan sebagai ‘keseluruhan yang kompleks: suatu susunan

hal atau sebagai yang saling berhubungan’. sementara ‘ilmu adalah pengetahuan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AriArsenio79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Jul 21