Jawaban:

pada masa khalifah abu bakar dan usman bin affan

Penjelasan:

A.kodifikasi (pembukuan) Al-qur'an (masa kekhalifahan Abu bakar.

Teori paling populer tenyang pengumpulan pertama al-qur'an secara resmi baru dialakukan pada masa kekhalifahan Abu bakar. sebelumnya Al-qur'an belum terhimpun dalam satu mushaf, sekalipun terdapat fragmen wahyu ilahi yang berada dalam pemilikan sejumlah sahabat . dalam riwayat dikisahkan bahwa umar bin khaththab merasa cemas dengan meninggalnya sekumlah penghafal Al-quar'an dalam perang yamamah.umar kemudian lalu mengusulkan kepada khalifah Abu bakar untuk mengumpulkan Al-qur'an, sehinggactidak akan ada bagian Al-qur'an yang musnah. Abu bakarvkemudian menuhaskan Zaid bin sabit, salah satu pencatat wahyu diamasa Nabi, untuk mencatat dengan melacak sumber tertulis dan lisan, zaid menyelesaikan tugasnya serta menyetahkan mushaf Al-qur'an kepada Abu bakar. ketika umar menjadi khalifahcsetelah wafatnya Abu bakar, mushaf berpindah lagi ke tangan putrinya, Hafsah.

B.kodifikasi Al-qur'an (masa kekhalifahan usman bin affan).

keragaman teks dan bacaan Al-qur'an dalam mushaf sebelum usmanu (mushaf Zaid, mushaf Ibnu Mas'ud, mushaf ubay bin ka'ab, mushaf miqdad bin Aswad, mushaf Abu Musa Al-Asy'ari) belakangan mulai mengganggu kesatuan umat islam. khalifah usman kemudian mengambil kebijakan resmi untuk melakukan penyatuan teks dan bacaan Al-qur'an.penyatuan teks dan bacaan Al-qur'an ini dilatar belakangi adanya perselisihan bacaan Al-qur'an dikalangan tentara muslim yang dikirim ke Armenia dan Azerbajian. perselisihan bacaan Al-qur'an tersebut muncul dikalangan tentara muslim yang sebagian direkruy dari Suriah dan sebagian lagi dari Irak. perselisihan itu cukip serius sampai-sampai pimpinan tentara muslim, Hizaifah bin Al-yaman,melaporkannya kepada usmana dan mendesak untuk mengakhiri perbedaan tersebut. khalifah lalu membentuk komisi yang dipimpin oleh Zaid bi Tsabit yang beranggotakan Abddullah bin zubair,sa'id bin Al-As, dan abdurrahman bin Alharis, komisi ini ditugaskan untuk mengumpulkan Al-qur'an dengan catatan bahwa dalam kasus kesulitan bacaan,dialek Quraisy harus dijadikan pilihan. keseluruhan Al-Qur'an dikumpulkansecara cermat dan dibandingkan dengan suhuf yang berada ditangan hafsah. Mushaf hasil kompilasi komisi Zaid kemudian digandakan dan diedarkan ke provinsi-provinsi utama islam dengan perintah agar memusnahkan seluruh rekaman tertulis Al-qur'an yang ada.