Berikut ini adalah pertanyaan dari andirehan2877 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Semangat anti china adalah bentuk gerakan sentimen terhadap ras Tiongkok yang sebenarnya Tiongkok di Indonesia sudah menjadi sebuah suku di Indonesia dengan sebutan Sebutan Suku Tionghoa.
Semangat anti China adalah sebuah kejahatan dan kekerasan dimana wujud dari Semangat Anti China adalah adalah menggunakan sarkastis atau omongan kasar dari orang Tionghoa di Indonesia seperti kata Aseng, dan Cina yang mengandung unsur rasisme bahkan terjadi berbagai pembunuhan dan eksekusi Orang Tionghoa di Indonesia. Ada dua semangat anti China yang akan saya bahas mengenai beberapa semangat anti China di Indonesia, yakni:
1. Tragedi Angke
Tragedi Angke/Sungai Merah atau Geger Pacinan adalah pembantaian Etnis Tionghoa dan Imigran dari Tiongkok membantai etnis Tionghoa di Batavia yang diperkirakan 10.000 orang terbunuh di Pecinan Kota Pelabuhan Batavia pada masa Hindia Belanda. Tujuan dari gerakan sejak masa kolonial ini adalah memusnahkan Imigran dari negeri Tiongkok dan etnis Tionghoa pada masa itu.
Tragedi ini disebabkan karena rendahnya harga gula, imigrasi orang Tiongkok ke Batavia semakin banyak menyebabkan pengangguran dimana-mana, Orang Tiongkok akhirnya ada dipulangkan, namun saat dipulangkan mereka banyak yang dibunuh. Sehingga Isu itu membuat terjadi pemberontakan Tionghoa di Indonesia dan Orang Tionghoa kalah hingga banyak dari mereka terbantai di Balai Kota Batavia.
2. Reformasi 1998
Di samping itu gerakan anti China juga terjadi pada Reformasi 1998. Orang Tionghoa di Indonesia dianggap sebagai pemungut pajak dan pedagang, di samping itu sentimen terhadap Tionghoa sejak zaman kolonial yang membuat kelas timur asing di posisi kedua dan ketiga adalah pribumi Indonesia akhirnya membuat cemburu dan terjadi sentimen dengan Orang Tionghoa, hingga akhirnya saat terjadi kerusuhan Mei 1998, dimana Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Terdapat ratusan wanita keturunan Tionghoa yang diperkosa dan mengalami pelecehan seksual dalam kerusuhan tersebut. Sebagian bahkan diperkosa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, kemudian dibunuh. Dalam kerusuhan tersebut, banyak warga Indonesia keturunan Tionghoa yang meninggalkan Indonesia.
Kesimpulan
Salah satu pengertian dari Semangat anti China adalah semangat untuk memurnikan dan menghusir ras Tionghoa di suatu negara. Yang salah satunya adalah membantai dan melakukan tindakan kekerasan karena Orang Tiongoa dianggap sumber dari permasalahan ekonomi di suatu negara.
Di balik semangat anti China, Presiden Abdulrachman Wahid sebagai Bapak Perdamaian dan Toleransi membukakan sebuah jalan yang luhur untuk menganggap bahwa orang Tionghoa peranakan sebagai bagian dari suku di Indonesia. Keberadaan Hari raya Imlek merupakan kebijakan yang baik untuk menyatukan integrasi sebagai warga negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
............................
Mata Pelajaran: Sejarah
Kelas : XI
Kategori : Masa kolonial Belanda
Kata Kunci : Anti China
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imamdanielleoz563f dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 09 Dec 18