Jawaban:Pembahasan:

Teknologi konstruksi yg ada di Indonesia umumnya menggunakan teknologi jembatan pelengkung (arch bridge) atau teknologi jembatan kabel pancang (cable stayed bridge) yang dikombinasikan dengan teknologi penyangga box girder.

Jembatan pelengkung

Jembatan pelengkung adalah jembatan yang ditopang dengan lengkungan penyangga yang menopang berat dari jembatan dan penggunannya. Lengkungan jembatan bekerja dengan memindahkan berat dari jembatan dan beban yang sebagian ke dorong horisontal tertahan oleh kepala jembatan di kedua sisi.  

Contoh jembatan pelengkung di Indonesia adalah Jembatan Rempang-Galang dengan panjang total 385 meter dan panjang bagian utama 245 meter. Jembatan Rempang-Galang ini merupakan bagian rangkaian jembatan Barelang (Batam-Rempang-Galang) di provinsi Kepulauan Riau, dan selesai dibangun pada tahun 1997.

Jembatan kabel pancang

Jembatan kabel pancang adalah jembatan yang terdiri dari satu atau beberapa kolom (biasanya disebut sebagai menara atau tiang), dengan kabel yang mendukung dek jembatan, untuk menopang berat jembatan.

Umumnya jembatan kabel pancang menggunakan teknologi box girder, atau sepasang tiang yang memyusun rangka berbentuk persegi panjang untuk menopang bagian bawahnya.

Konstruksi jembatan ini lebih kuat dan mampu menopang jembatan yang lebih panjang.

Contoh jembatan kabel pancang di Indonesia adalah:

1. Jembatan Suramadu, panjang 5438 meter, terletak di Selat Madura antara kota Surabaya dan kabupaten Bangkalan. Jembatan ini selesai dibangun pada tahun 2009.

2. Jembatan Merah Putih, panjang 1140 meter, terletak di teluk Ambon, Kota Ambon, provinsi Maluku. Jembatan ini selesai dibangun pada tahun 2016.

Penjelasan:semoga membantu