Naskah autentik dari proklamasi adalah naskah yang sudah mengalami perubahan dan merupakan hasil ketikan Sayuti Melik.

Pembahasan

Ada dua versi naskah Proklamasi, yaitu naskah klad dan naskah autentik. Naskah klad adalah tulisan tangan Soekarnosebagaipencatat dan hasil gubahan Mohammad HattadanAchmad Soebardjo. Awalnya, naskah ini ditinggal dan bahkan sempat berada di tempat sampah kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda. Lalu, seorang wartawan, B.M. Diah, mengambil naskah tersebut dari tempat sampah dan menyimpannya sekitar 47 tahun. Akhirnya, naskah tersebut diberikan kepada presiden saat itu, yaitu Soeharto.

Naskah autentik adalah naskah yang sudah mengalami perubahan hasil ketikan Mohamad Ibnu Sayuti Melik, seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi. Pada kedua naskah, tertulis "tahun 05" yang merupakan kependekan dari "tahun 2605", mengikuti penanggalan Jepang. Berikut merupakan beberapa perbedaan naskah klad dan naskah autentik:

1. Kata "Proklamasi" menjadi kata "P R O K L A M A S I".
2. Kata "Hal²" menjadi kata "Hal-hal".
3. Kata "Tempoh" menjadi kata "Tempo".
4. Penulisan tempat dan tanggal, semula "Djakarta, 17 - 8 - '05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05".
5. Frasa "Wakil² bangsa Indonesia" menjadi frasa "Atas nama bangsa Indonesia".
6. Naskah klad tidak diberi tanda tangan, sedangkan naskah autentik diberikan tanda tangan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Peristiwa Setelah Pembacaan Naskah Proklamasi yomemimo.com/tugas/5822726

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4