Jawaban:

TAHKIM

Penjelasan:

Pada masa pemerintahan khalifah ali bin abu thalib, terjadi perpecahan di kalangan umat islam yang dikarenakanadanya rasa tidak puas dikalangan sahabat terhadap ali yang menunda pengusutan terhadap usman bin affan. pepecahan ini kemudian berujung pada meletusnya perang jamal (Aisyah vs Ali) dan perang shiffin (Muawiyah vs Ali). perang jamal dapat dimenagkan oleh pihak Ali. sedangkan perang shiffin berakhir dengan Tahkim (perundingan damai).dari pihak Muawiyah menunjuk Amr bin Ash sebagai juru bicara.dan pihak Ali menunjuk Abu Musa Al-Asy'ari sebagai juru bicara. pada sidang pertama, anggota majelis Tahkim membahas berbagai masalah yang menjadi sebab dan akibat dari persengketaan. setelah berbagai hal dikemukan, maka majelis memutuskan bahwa persidangan berikutnya dilakukan 3 bulan kemudian di Daumatul jandal, dekat perbatasan suriah. pada sidang kedua, kedua hakim sependapat bahwa pangkal perselisihan umat islam ketika itu terletak pada dua tokoh yang memimpin. untuk mengembalikan suasana perdamaian seperti pada masa sebelumnya, mereka sepakat untuk memberhentikan keduanya dari jabatan masing-masing dan menyerahkan pemilihan pemimpin umat kepada masyarakat muslim. Amr bin Ash kemudian mempersilahkan Abu musa dari pihak Ali untuk menyampaikan pidatonya terlebih dahulu. sebagaimana yang disepakati, Abu musa menyampaikan informasi pemberhentian Ali dan Muawiyah dari jabatan masing-masing. setelahitu, Amr bin Ash dari pihak muawiyah menyampaikan pidatonya yang isinya menyetujui pernyataan yang disampaikan Abu Musa, namun kemudian menetapkan muawiyah sebagai khalifah. keputusan ini sangat mengejutkan pihak Ali dan tidak satupun yang dapat menerima ketetapan tahkim ini. akibat lain dari ketetapan tahkim ini adalah terpecahnya pengikut Ali menjadi tiga kelompok yaitu:

-mereka yang keluar dari barisan Ali (khawarij),

-mereka yang besifat netral dan tetap mengakui Ali sebagai kahlifah,

-dan mereka yang loyal terhadap Ali.

semoga membantu :)