Jawaban:

17.) D. Pusat pemerintahan baru Kerajaan Kalimantan.

20.) A. Abdul Shamad al-Palembani.

21.) B. Batavia.

23.) A. Mendirikan surau Syatariyah di Ulakan.

Pembahasan.

Penyebar agama Islam di Kalimantan adalah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari.

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pernah membuat sebuah tanah menjadi sebuah perkampungan yang berisi rumah, tempat pengajian, perpustakaan, dan asrama para santri. Kampung tersebut kemudian dikenal dengan nama "Dalam Pagar".

Tempat tersebut pun menjadi sebuah pusat keagamaan, Pertanian, dan Irigasi.

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari belajar di Makkah dan Madinah bersama 3 sahabat nya, yaitu :

• Syekh Abdul Shamad al-Palembani ➡️ Mekkah.
• Syekh Abdul Wahab Bugis. ➡️ Mesir.
• Syekh Abdul rahman Mishri Al-Jawi ➡️ Mesir.

Setelah 30 tahun menuntut Ilmu di Makkah dan Madinah, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari kembali ke Kalimantan. Tetapi, sebelum nya ia memberikan petunjuk arah Kiblat di Masjid Jembatan Lima, Jakarta.

____________________

Pelajari lebih lanjut :

• Hasil karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari : yomemimo.com/tugas/12892819
• Perjuangan Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asyari : yomemimo.com/tugas/27246205
• Perilaku yang dapat diteladani dari tokoh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari : yomemimo.com/tugas/5606187

— — — — — — — — — —

~ Detail Jawaban ~

• Mapel : Agama.
• Kelas : 9 SMP.
• Materi : Bab 7 - Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara.
• Kata Kunci : Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
• Kode Soal : 14
• Kode Kategorisasi : 9.14.7