Pada saat pemerintahan zaman Dinasti Abbasiyah khalifah membentuk sistem birokrat dengan membagi beberapa departemen. Selain itu hakim agung jug ditunjuk untuk memberi keadilan.

Pembahasan

Pemerintah Abbasiyah menunjuk gubernur (amir) untuk memimpin daerah. Hal ini disebabkan oleh perluasan kekuasaan dinasti Abbasiyah. Pada awal dinasti Abbasiyah, khalifah membentuk birokrasi agar sistem pemerintahan dapat berfungsi secara efektif. Salah satunya memiliki jabatan baru, misalnya wazir. Wazir adalah penasihat khalifah dengan berbagai tingkat pengaruh, tetapi dapat bertindak sebagai kepala pemerintahan. Pemerintah dibagi menjadi beberapa departemen (diwan). Ada divan yang bertanggung jawab atas operasi militer, administrasi, dokumentasi dan keuangan. Jumlah divan cenderung meningkat karena kompleksitas pemerintahan dan luasnya kekuasaan mereka. Selain mengangkat perdana menteri dan pejabat lainnya, khalifah juga mengangkat hakim ketua (qadli al-qudlah) dari kalangan ulama terkemuka. Hakim Agung ini mengangkat dan mendelegasikan hakim ke negara bagian. Hakim negara kemudian menunjuk staf peradilan masing-masing. Ada juga badan lain yang disebut Mazarim, badan ekstrayudisial di mana para khalifah dan gubernur mendengar keluhan dan laporan langsung dari rakyat. Bahan dan prosedur hukum yang digunakan oleh lembaga ini tidak seketat yang  dibakukan dalam fikih.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang pemerintahan zaman Daulah Abbasiyah yomemimo.com/tugas/9813878

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1