Sebelum membahas mengenai jelaskan emosi yang sesuai dengan ajaran tuhan yesus, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian emosi.

Emosi adalah perasaan yang dituangkan kepada sesama manusia tidak hanya kepada perasaan senang atau sukacita, sedih, marah atau kecewa.

Ada beberapa ajaran Tuhan yesus yang dapat dijadikan sebuah keteladanan untuk selalu bersukacita, atau bahkan beberapa sikap yang harus dilakukan jika terjadi emosi yang buruk di dalam diri seseorang seperti sedih, putus asa dan kecewa.

Ajaran Tuhan Yesus adalah ajaran yang ditulis di kitab Injil dan menjadi kesaksiannya langsung di dalam nasehatnya. Untuk memberikan pernyatan yang lebih dan spesifik mengenai apa yang diajarkan Tuhan Yesus, maka kita ambil dari Injil Matius- Injil Yohanes. Emosi yang baik dan sesuai dengan ajaran Tuhan yesus adalah:

1. Di dalam kesenangan

Kita dapat melihatnya di dalam ucapan bahagia yang terkenal dari keteladanan Tuhan Yesus saat Yesus berkotbah di Atas bukit di dalam Injil Matius 5:3-12, yang berbunyi:

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

"Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

"Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

"Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

"Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran , karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.  

"Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

"Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

• Artinya: Tuhan memang memberikan anugerah yang berbeda kepada setiap umatnya. Ada yang kaya, atau ada yang miskin. Namun Yesus menyuruh kita untuk selalu bergembira atau bersuka, karena Tuhan akan menjanjikan Surga atau kekekalan kepada orang  yang mau untuk tetap bersukacita meski di dalam situasi sulit namun ia semangat dan tetap gigih bekerja keras, kepada orang yang tidak jemu dan selalu bersuka cita dalam berbuat baik seperti membawa damai, berhati lembut dan bermurah hati kepada semua orang, kepada mereka yang masih sukacita dan bergembira meski di dalam pencobaan, kepada mereka bersukacita walau di dalam dukacita, dan kepada berbahagia walau sedang dihakimi karena membela nama Allah. Dari ucapan berbahagia, yesus menginginkan kita untuk selalu berbahagia dalam kondisi apapun.

2. Di dalam kesusahan: sedih, khawatir, dan kecewa

Beberapa ayat yang sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus di dalam keadaan yang tersakiti seperti sedih, marah dan kecewa tertulis di dalam  Injil Yohanes 14:27, Matius 6;26, Matius 11:28  yang berbunyi:

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

"Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

• Artinya: Damai sejahtera dan pemeliharaan dari Allah Bapa dan Yesus Kristus akan memberikan kita ketenangan baik di dalam sedih, kecewa dan putus asa. Untuk itulah Ia meminta kita untuk selalu berharap dan selalu percaya kepadaNya jika dalam keadaan yang tidak menyenangkan.

Bacaan lebih lanjut

yomemimo.com/tugas/12105195

yomemimo.com/tugas/2945412

yomemimo.com/tugas/5944084

___________________

Mata pelajaran: Sejarah

Kelas: X

Kategori: -

Kata Kunci: emosi yang sesuai dengan ajaran tuhan yesus