Berikut ini adalah pertanyaan dari yunok pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Teori masuknya Islam di Nusantara
- “Teori Tiongkok” oleh Slamet Muljana, menyatakan bahwa Islam dibawa oleh para pedagang Tionghoa Muslim dari China
- “Teori Gujarat” oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel, menyatakan bahwa Islam dibawa oleh para pedagang dari Gujarat di India
- “Teori Persia” oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat, menyatakan bahwa Islam dibawa oleh para pedagang Persia dari Iran
- “Teori Arab” oleh van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka, menyatakan bahwa Islam dibawa oleh para pedagang Arab dari Timur Tengah
Penjelasan:
Ada berbagai teori persebaran Islam yang dicetuskan para sejarawan.
1. “Teori Tiongkok” oleh Slamet Muljana.
Teori ini berpendapat bahwa persebaran Islam tak lepas dari peranan para saudagar Tiongkok yang saat itu banyak yang beragama Islam. Tak kalah penting adalah kunjungan dari Laksamana Cheng Ho (Zheng He), seorang laksamana Dinasti Ming yang beragama Islam, dan diiringi oleh banyak pengiring yang juga beragama Islam.
Teori ini juga berpendapat bahwa Wali Songo merupakan para keturunan saudagar Tionghoa. Teori ini berlawanan dengan pandangan umum bahwa Wali Songo adalah keturunan orang Arab atau Asia Tengah. Karena kontroversi ini, buku Slamet Muljana pernah dilarang di masa pemerintahan Suharto.
2. “Teori Gujarat” oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk dibawa oleh saudagar dan ulama dari Gujarat, India, serta juga dari wilayah pelabuhan lain di India seperti Malabar dan Bengala. Teori ini dibuat berdasaran bahwa Islam di Indonesia yang berkembang di masa awal abad 15 ini, sama dengan Islam yang berkembang di India, yaitu Islam yang bercorak sufistik (dipengaruhi aliran Sufi).
Namun teori ini juga memiliki kelemahan, karena umat Muslim di Indonesia menganut mazhab Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi.
3. “Teori Persia” oleh Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat
Menurut teori ini Islam yang masuk di Indonesia pada abad ke 7 Masehi adalah Islam yang dibawa kaum Syiah, Persia. Teori ini dibuat karena adanya adat di beebrapa daerah yang terpengaruh budaya Iran, seperti bentuk batu nisan dan budaya Tabuik di Minangkabau. Namun, Teori ini memiliki kelemahan yaitu pada masa itu Iran bukan merupakan pusat persebaran Islam
4. “Teori Arab” oleh van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Berdasarkan teori ini, Islam masuk pada abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera melalui para ulama dari Damaskus, Syiria, yang merupakan pusat Dynasti Umayyah. Teori ini didukung fakta bahwa madzhab yang populer di Indonesia, khususnya di Samudera Pasai adalah madzhab Syafii yang juga populer di Arab dan Mesir. Kemudian adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera Pasai yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam di Mesir.
Namun teori ini kurang mendapat bukti yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam proses penyebaran Islam di Indonesia.
----------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
1. Bukti bukti Teori Persia masuknya agama Islam di indonesia.
2. Peranan Kerajaan Aceh dalam perkembangan Islam di Indonesia
Detail Jawaban
Kode: 10.3.5
Kelas: X
Mata pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Bab 5 - Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Kata kunci: Teori Masuknya Islam ke Indonesia
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Sep 18