Panglima besar yang ditunjuk Rasulullah di Perang Mu'tah adalah Zaid Bin Haritsah. Ia ditunjuk Rasulullah untuk memegang bendera panglima perang. Kemudian Rasulullah berwasiat agar jika Zaid terbunuh dan syahid di perang tersebut, maka pimpinan diserahkan kepada Ja'far bin Abi Thalib. Dan jika Ja'far terbunuh juga di peperangan, pimpinan diserahkan kepada Abdullah bin Rawahah.

Hal itu benar-benar terjadi dalam peperangan tersebut. Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah, semuanya terbunuh sebagai syahid fisabilillah. Dalam peperangan 3000 kaum muslimin VS 200.000 pasukan Romawi tersebut, pasukan Romawi cukup unggul. Tiga panglima kaum muslimin sudah terbunuh.

Maka kaum muslimin segera memilih panglima baru di peperangan yang masih berkecamuk itu. Ialah panglima yang berjuluk saifullah (pedangnya Allah), Khalid bin Al-Walid. Kaum muslimin kembali berapi-api menyerang pasukan Romawi. Hingga Allah menyelamatkan kaum muslimin dari kekalahan dan berhasil unggul dalam peperangan tersebut.

Inilah penjabarannya. Moga bermanfaat ya.

#No_ Copas