Berikut ini adalah pertanyaan dari wincentwidjaya pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
SEJARAH GEDUNG SIOLA, SURABAYA JAWA TIMUR
Gedung Siola (dahulu bernama White Laidlaw) merupakan salah satu aset bersejarah yang dimiliki oleh Surabaya, Jawa Timur. Mengutip dari berbagai sumber, kisah mengenai Gedung Siola bermula pada 1877, ketika investor berkebangsaan Inggris bernama Robert Laidlaw membangun gedung tersebut untuk dijadikan tempat bisnisnya. Saat itu, ia menamakan pusat perkulakan di gedung itu Het Engelsche Warenhuis. Ia bahkan sempat menjadi pengusaha tekstil terbesar saat itu dan memiliki usaha bernama Whiteaway Laidlaw.
Masa kejayaan keluarga Laidlaw berakhir di sektor perdagangan pada 1935.Ini terjadi setelah pemiliknya meninggal. Setelah Jepang masuk, gedung tersebut dibeli oleh pengusaha asal Jepang. Pengusaha itu mengubah nama gedung menjadi ’Toko Chiyoda’ yang menjual aneka tas dan koper.
Setelah Sekutu datang ke tanah Surabaya, Jepang tunduk kalah kepada Sekutu, lantas gedung menjadi kosong tak berpenghuni. Pada 1945, bangunan ini menjadi gedung pertahanan masyarakat Surabaya untuk menghindari serangan Sekutu yang datang dari utara, sehingga pantas disebut gedung perjuangan pemuda Surabaya. Pertempuran yang dahsyat tersebut membuat pejuang membumihanguskan gedung itu.
Selanjutnya, pada tahun 1960 gedung itu direnovasi dan namanya diganti menjadi toko SIOLA. Nama tersebut diambil dari singkatan nama kongsi pemiliknya antara lain Soemitro-Ing Wibisono-Ong-Liem-Ang. Sejak itu Toko Siola mulai dibuka dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan dan mall pertama yang ada di Surabaya. Singkat cerita, pada 1998 Gedung Siola ditutup lantaran tidak mampu bersaing dengan tempat perbelanjaan modern seperti Pasar Atum, Pasar Turi, Plaza Surabaya, dan Tunjungan Plaza. Dan pada tahun 1999 gedung ini digunakan oleh Ramayana Department Store dengan nama Ramayana Siola.
Bangunan yang berada di area Jalan Tunjungan ini dahulunya adalah bekas dari berbagai jenis bangunan yang dialihfungsikan. Setelah gedung tersebut mengalami perubahan fungsi, nama, dan juga sering gagal dijadikan tempat bisnis, akhirnya gedung itu dikembalikan kepada Pemkot Surabaya.
Pada tahun 2015, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) beserta jajarannya menjadikan gedung Siola sebagai kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, kantor Badan Koordinasi Pelayanan dan penanaman Modal (BKPPM) dan juga sebagai Museum Surabaya. Museum Kota Surabaya ini berisi 1.000-an benda-benda bersejarah dalam kaitan perjalanan Surabaya yang berada di lantai 1 Gedung Siola. Koleksi di museum ini mulai dari arsip kependudukan sejak 1837, baju Dinas Pemadam Kebakaran sejak zaman Belanda, alat transportasi seperti dua becak yang berwarna biru dan putih.
#jadikan jawaban tercerdas ya, semoga membantu ◉‿◉
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh huriyahaqilahqya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Feb 22