Apa yang dilakukan nabi Muhammad ketika memasuki kota Mekkah sehingga

Berikut ini adalah pertanyaan dari naomiamalya02 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa yang dilakukan nabi Muhammad ketika memasuki kota Mekkah sehingga tdk terjadi pertumpahan darah pd peristiwa Fathu Makkah, dan akhirnya kota Mekkah dpt di kuasai

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

tirto.id

dibaca normal 3 menit

Home Sosial Budaya

Saat Nabi Muhammad Menaklukkan Mekkah tanpa Pertumpahan Darah

Penulis: Muhammad Iqbal

26 Mei 2018

View non-AMP version at tirto.id

Saat Nabi Muhammad Menaklukkan Mekkah tanpa Pertumpahan Darah

Setelah gagal pada percobaan pertama untuk memasuki Mekkah, Nabi Muhammad akhirnya berhasil menaklukkan kota suci itu tahun berikutnya. Sebuah penaklukan tanpa peperangan, tanpa pertumpahan darah.

tirto.id - Setelah Nabi Muhammad berhasil memastikan kekuasaannya atas Madinah, ia mulai berkonsentrasi merebut Mekkah. Ia hendak mendatangi kota kelahirannya itu bukan sebagai rasul Allah, tapi sebagai peziarah yang berkunjung ke Kakbah.

Pada 628 M, setahun setelah Perang Parit, Nabi Muhammad tanpa diduga mengumumkan akan pergi ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji. Karena dia sedang dalam sengketa perang yang belum usai dengan penduduk Mekkah, tentu ini suatu keputusan yang tidak masuk akal.

Advertising

Advertising

Muhammad tidak peduli bagaimana kaum Quraisy dalam enam tahun terakhir berusaha keras membunuhnya—yang bisa jadi dengan mudah mereka lakukan saat dia dan pengikutnya melakukan tawaf. Namun, pendirian Muhammad tidak goyah. Dengan lebih dari seribu orang pengikut berbaris di belakangnya, dia mengarungi padang pasir menuju kota kelahirannya, sambil mengumandangkan puji-pujian pertanda kedatangan peziarah tanpa rasa takut di sepanjang jalan: "Labbayk Allahumma labbayk"—“Aku datang, Ya Allah, Aku datang!"

Kumandang puji-pujian Muhammad dan pengikutnya, tanpa senjata dan mengenakan pakaian haji, dan dengan lantang memberitahu kedatangan mereka kepada musuh, pasti kedengaran seperti lonceng kematian di Mekkah. Sesuatu yang tidak bisa dihindari pasti terjadi jika laki-laki ini memasuki kota suci tanpa reaksi apa pun.

Lantaran begitu panik dan bingung, kaum Quraisy segera mengadang Nabi Muhammad dan orang-orangnya sebelum mereka bisa memasuki kota Mekkah. Kedua pihak bertemu di pinggiran luar kota, di sebuah tempat bernama Hudaybiyah. Kaum Quraisy menawarkan gencatan senjata kepada Nabi Muhammad. Penawaran ini sangat bertentangan dengan apa yang diinginkan Nabi Muhammad dan bagi pengikutnya pasti kelihatan seperti suatu penghinaan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jesinofita88 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 29 Jan 22