Berikut ini adalah pertanyaan dari nayfaaliaa pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tari klasik gaya Surakarta memiliki karakter yang khas, tari klasik semula meniru gerak alam semesta dan pertanda seperti mbanyu mili (sesuai dengan letak arah mengalirnya), posisi gerak tari seperti tanjak ndoran tinangi, angranakung, singkal, mager timun. Pada susunan kembangan sekaran) tari terdapat nama ngranggeh lung, merak kesimpir, gajah ngoling, menthokan, mucang kanginan, banteng nggambul. ombak banyu, ngalap sari. Berbagai gerak alam di stilir menjadi ragam gerak tari yang dilakukan oleh tubuh. Dasar gerak tari klasik gaya Surakarta berpegang pada dua aspek yaitu adeg dan solah. Untuk mencapai tingkat gerak yang berkualitas (estetik) diperlukan suatu metode latihan tari yang efektif, di dalam istilah tari gaya Surakarta disebut Rantaya yang meliputi pola dasar adeg, pola dasar lumaksana, susunan kembangan atau sekaran. Filosofi tari klasik gaya Surakarta adalan menggunakan konsep Dewa Raja Jejer, sedang mitosnya adalah kiblat papat lima pancer.
Tari Klasik gaya Surakarta merupakan tari Istana yang telah lama sejak jaman kerajaan Majapahit. Istilah klasik berasal dari kata latin classici, nama golongan masyarakat tingkat tinggi pada jaman Romawi kuno (Soedarsono, 1990; 6). Dalam Bahasa Belanda diterjemahkan secara umum klasik berarti bagus sekali atau dari kelas tinggi (Singgih, dalam kamus Indonesia Belanda. 1989: 40). Kata klasik dalam masyarakat Jawa sering digunakan untuk menyebut kesenian istana Jawa, sering disebut seni klasik..
Kata klasik menunjukkan pengertian bukan saja sifat tua melainkan sifat mapan dari bentuk-bentuk kesenian yang sudah mencapai bentuk ideal. Kata klasik dalam masyarakat Jawa juga diidentikkan dengan kata adiluhung. Adiluhung berasal dari kata adi yang berarti bagus, utama indah, dan kata luhung yang berarti agung, hebat. Kata adiluhung sering digunakan untuk menggambarkan bentuk-bentuk kesenian tradisional dari kranton Jawa (Linsay, 1991: 46). Berdasarkan tiga pengertian kata klasik maka dikenal tari klasik yaitu untuk menyebut khususnya produk tari istana Surakarta yang diciptakan dan di pergelarkan menurut aturan-aturan yang telah ditetapkan. Aturan bersifat mengikat dengan secermat-cermatnya menentukan bagian masing-masing dalam gerak serasi dengan alunan iringan gamelan Jawa yang berlaras slendra dan pelog. Tari produk Istana dilakukon dengan aturan-aturan tertentu yang ketat dalam menggerakkan bagian-bagian anggota tubuh.
Penjelasan:
maaf klo salah:)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cmstaldo123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Dec 21