model pemilihan Khalifah Utsman bin Affancontoh diatas​

Berikut ini adalah pertanyaan dari denis716 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Model pemilihan Khalifah Utsman bin Affan
contoh diatas​
model pemilihan Khalifah Utsman bin Affancontoh diatas​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

2 Tahap pemilihan Khalifan Utsman bin Affan yaitu

Penjelasan:

PEMILIHAN UTSMAN BIN AFFAN (MODEL KETIGA)

TAHAP I

Pergantian khalifah melalui sebuah majelis syura beranggotakan enam orang. Be rikut prosesnya:

* Umar menunjuk Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Az-Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Abdur rah man bin ‘Auf, untuk bermusyawarah.

* Dalam musyawarah, nama kandidat me ngerucut menjadi tiga yaitu Utsman, Ali, dan Abdurrahman bin Auf. Itu terjadi setelah tiga anggota formatur memilih tiga lainnya. Zubair memilih Ali, Thalhah memilih Utsman, se dangkan Sa’ad memilih Abdurrahman bin Auf.

* Selanjutnya, nama calon mengerucut lagi men jadi dua, setelah Abdurrahman bin Auf mele paskan haknya untuk dipilih. Meski de mikian, Abdurrahman lah yang me nentukan siapa khalifah terpilih. "Aku akan berusaha untuk me nyerahkan jabatan tersebut kepada salah se orang di antara kalian berdua dengan cara yang benar," kata Abdurrahman kepada Utsman dan Ali.

* Selanjutnya, di hadapan Abdurrahman, Uts man dan Ali menyampaikan khutbah (se macam kampanye –Red) tentang keisti me waannya ma sing-masing dan berjanji jika mendapat jabatan tersebut tidak akan me nyimpang, dan jika ternyata tidak men dapatkannya maka ia akan mendengar dan menaati orang yang dipilih.

* Tiga hari sejak pertemuan itu, Abdurrahman dikabarkan banyak shalat malam dan berdoa, serta menanyakan pendapat sejumlah kalangan tentang kedua kandidat (semacam survei –Red).

* Di hari keempat, Abdurrahman me minta keponakannya, Al-Miswar bin Makhramah memanggil Utsman dan Ali. Miswar bertanya, siapa yang harus dipanggil terlebih dahulu. Abdur rah man menjawab, "Terserah padamu."

* Miswar lalu menemui Ali. Ali bertanya, "Apakah ia juga memanggil yang lain selainku?" Miswar menjawab, "Benar". Ali bertanya lagi, "Siapa yang ia panggil pertama kali?" Miswar menjawab, "Ia katakan terserah padamu dan akhirnya aku mendatangimu."

* Miswar dan Ali kemudian ke rumah Uts man. Miswar masuk ke dalam ru mah, sedangkan Ali duduk me nunggu. Saat itu menjelang fajar, dan Utsman sedang shalat witir. Kepada Miswar, Utsman juga menanyakan pertanyaan yang sama seperti yang ditanyakan Ali.

* Saat Utsman dan Ali datang, Abdurrah man menga takan,"Sesungguhnya aku telah bertanya kepada masyarakat tentang kalian berdua dan tidak seo rang pun dari mereka yang lebih me ngistimewakan [satu di antara] kalian berdua."

TAHAP II

* Abdurrahman kemudian membawa Utsman dan Ali ke Masjid Nabawi. Di masjid, kaum Muhajirin dan Anshar telah berkumpul untuk shalat subuh. Masjid penuh sesak.

* Usai shalat, Abdurrahman naik mimbar dan berpidato, "Wahai sekalian ma nusia! Aku telah menanyakan keinginan k a lian baik secara pribadi maupun di de pan umum, namun aku tidak dapati se orang pun yang condong kepada sa lah seorang dari mereka berdua baik Ali maupun Utsman. "

* Kemudian, Abdurrahman memanggil Ali, dan memegang tangannya sambil ber kata, "Apakah engkau mau dibai’at un tuk tetap setia menjalankan alquran, Sunnah NabiNya dan apa yang telah dilakukan oleh Abubakar dan Umar?" Ali menjawab, "Tidak, akan tetapi akan aku jalankan sesuai dengan kemampuanku."

* Mendengar jawaban Ali, Abdurrahman melepaskan pegangan tangannya, lalu memanggil Utsman dan bertanya, "Apakah engkau mau dibai’at untuk tetap setia menjalankan al-Qur’an, Sunnah NabiNya dan apa yang telah dilakukan oleh Abubakar dan Umar?" Utsman menjawab, "Ya!"

* Mendengar jawaban Utsman, Abdur rahman menengadahkan kepalanya ke atap masjid sambil memegang tangan Utsman dan berkata,"Ya Allah de ngar kanlah dan saksikanlah, ya Allah de ngarkanlah dan saksikanlah, ya Allah dengarkanlah dan saksikanlah, ya Allah sesungguhnya aku telah alihkan beban yang ada di pundakku ke pundak Utsman bin Affan".

* Maka, orang-orang pun berdesakdesakan untuk membai’at Utsman di bawah mimbar. Ada riwayat yang menyatakan Ali adalah orang yang pertama membai’at Utsman, riwayat lainnya menyebutkan Ali adalah orang yang terakhir membai’at Utsman.

MATA PELAJARAN : SKI

KELAS: VII

KATA KUNCI: KHALIFAH.

SEMOGA MEMBANTU ^_^

JADIKAN JAWABAN TERBAIK !

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh myaa00 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 25 Aug 21