Berikut ini adalah pertanyaan dari mtgs0558 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
SINGKAY JUGA GPP
#NAZI
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kebijakan pendudukan Afganistan telah dikritik di Uni Soviet akibat korban jiwa dan kerugian ekonomi yang besar. Leonid Brezhnev meninggal pada tahun 1982, dan setelah 2 penerus yang tidak berkuasa lama, Mikhail Gorbachev mengambil alih pemerintahan pada Maret 1985. Saat Gorbachev mulai membuka sistem kenegaraan Uni Soviet kepada Dunia, tampak jelas bahwa Uni Soviet sedang mencari cara untuk mundur dari Afganistan tanpa perlu menanggung malu.
Pemerintahan Presiden Karmal (yang didirikan tahun 1980 dan dianggap sebagai rezim boneka) sama sekali tidak efektif dalam memerintah. Pemerintahan ini dilemahkan oleh perpecahan di dalam tubuh Partai Demokrasi Rakyat Afganistan dan faksi Parcham, sementara upaya rezim ini untuk mencari dukungan terbukti sia-sia.
Moskwa akhirnya menganggap Karmal sebagai kegagalan dan ia dijadikan kambing hitam segala permasalahan di Afganistan. Beberapa tahun kemudian, saat Karmal jelas-jelas memang tidak memiliki kemampuan untuk memperkuat pemerintahannya, Mikhail Gorbachev yang menjabat sebagai Sekjen Partai Komunis Soviet pada masa itu menyatakan:
“ Alasan utama bahwa tidak ada konsolidasi nasional karena Karmal berharap untuk melanjutkan kekuasaannya di Kabul dengan bantuan kami. ”
Pada bulan November tahun 1986, Mohammad Najibullah, kepala polisi rahasia Afganistan (KHAD), dipilih sebagai presiden dan konstitusi baru juga diterapkan. Ia juga memberlakukan kebijakan "rekonsiliasi nasional" pada tahun 1987 yang dirancang oleh para ahli dari Partai Komunis Uni Soviet dan nantinya digunakan di kawasan-kawasan lain di dunia. Namun, rezim Kabul tetap tidak populer dan mereka juga tidak berhasil meyakinkan para pemberontak untuk melakukan perundingan dengan pemerintah.
Perundingan tidak resmi untuk merencanakan mundurnya pasukan Soviet dari Afganistan sudah dilakukan semenjak tahun 1982. Pada tahun 1988, pemerintah Pakistan dan Afganistan (dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet melayani sebagai penjamin) menandatangani persetujuan yang mengakhiri perselisihan di antara mereka yang disebut persetujuan Jenewa. PBB mempersiapkan misi khusus untuk mengawasi proses perdamaian. Dengan ini, Najibullah telah mestabilkan posisi politiknya. Pada tanggal 20 Juli 1987, Uni Soviet mengumumkan penarikan pasukan dari Afganistan. Proses penarikan pasukan Soviet direncanakan oleh Letjen Boris Gromov, yang pada waktu itu bertugas sebagai komandan Angkatan Darat ke-40 Uni Soviet.
Salah satu hal yang tertulis di dalam Persetujuan Jenewa adalah non-intervensi Amerika Serikat dan Soviet dalam urusan dalam negeri Pakistan dan Afganistan serta jadwal penarikan pasukan Soviet. Perjanjian ini dipenuhi dan pada tanggal 15 Februari 1989 pasukan Soviet yang terakhir meninggalkan Afganistan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizal777798 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 08 Jan 22