Jawaban:

NASKAH DRAMA PERANG GERILYAMinggu pagi, tepatnya pada 19 Desember 1948, merupakan hari pelepas penat bagipara anggota kompi I dan II dari Markas Besar Polisi Tentara (MBPT) yang sedangmengawal Jenderal Soedirman. Karena hari tersebut merupakan pelaksanaansenjata antara Pasukan RI dan Belanda.Namun, saat itu…Dokter pribadi Pak Dirman: “Bapak harus mendapat perawatan intensif, kondisi bapaksemakin melemah.”Jenderal Soedirman: “Jangan khawatir, saya akan terus menjaga kondisi saya agar tetapstabil.”Dokter pribadi Pak Dirman: “Anda tidak perlu risau tanggal NKRI saat ini, saya yakinluar biasa senjata hari ini akan berjalan dengan lancar. Pikiran bapak sangatberpengaruh pada kondisi bapak sekarang.”Istri Pak Dirman: “Benar, kita akan berdoa untuk kemakmuran NKRI.Apakah Anda telah memeriksa tekanan darahnya?”Dokter pribadi Pak Dirman: “Ya, sudah. tekanan darahnya kembali normal. Untuk panjangatur pola makan beliau agar keadaannya terus membaik.”Istri Pak Dirman: “Tentu, saya akan memastikan agar pikiran dan asupannya tidak terkendali.”Tak lama kemudian pada pukul 05.45, Kota Yogyakarta yang semula tenang berubahtegang. Suara tembakan dari pesawat Coco Merah di udara membuat seisi kota panik.Seluruh pesawat MI-KNIL terbang menuju pangkalan udara Maguwo, menyerbupangkalan udara dengan bom serta tembakan.Komandan Pasukan Indonesia: “Semuanya melakukan serangan! belandatelah melakukan perlawanan secara membabi buta!”Anggota Pasukan Indonesia: “Tetapi komandan, di pangkalan ini hanya ada beberapapesawat Zero bekas Jepang. Kita kekurangan peralatan terbang.”Komandan Pasukan Indonesia: “Selain itu, berapa banyak pasukan yang tersedia?”Anggota Pasukan Indonesia: “Siap lapor! Sekitar 150 pasukan dalam keadaan yangtidak siap untuk tempur, komandan.”Komandan Pasukan Indonesia: “Arahkan perintah untuk siap tempur kepada merekasemua! Ini keadaan darurat. tentang kepada saya senjata apa saja yang kita miliki.”Anggota Pasukan Indonesia: “Lapor! Hanya tersedia senapan biasa dan senapan antiSerangan udara kaliber 12,7 mm, komandan.”Komandan Pasukan Indonesia: “Gunakan senjata yang ada! Ayo melakukanserangan balik semaksimal mungkin!”Anggota Pasukan Indonesia: “Siap laksanakan!”(Serangan demi serangan terus dilakukan dari pasukan Belanda maupun pasukanIndonesia. Tidak sedikit yang gugur dalam pertempuran tersebut, terutamapasukanIndonesia)

Penjelasan:

ini bro soory yg tadi