Alasan dari kedatangan kapal bangsa Belanda ke Indonesia untuk mencari sumber rempah-rempah. Pencarian sumber rempah-rempah merupakan pendorong utama pelayaran di kepulauan Belanda. Akan tetapi penjelajahan laut sejak abad ke-15 tidak semata-mata didasarkan pada tujuan tersebut melainkan karena adanya beberapa peristiwa politik dan perkembangan teknologi.

Pembahasan

Pencarian sumberrempah-rempahmerupakan pendorong utama pelayaran di kepulauan Belanda, namun penjelajahan laut sejak abad ke-15 tidak semata-mata didasarkan pada tujuan tersebut. Mengutip buku "Sejarah Indonesia Kelas IX" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perjalanan para pelaut Belanda ke berbagai belahan dunia, seperti negara-negara Eropa lainnya, bersifat politis pada abad ke 15 dan juga didorong oleh peristiwa dan perkembangan teknologi.

Ekspedisi laut yang dilakukan bangsa Eropa setidaknya dilakukan untuk dua peristiwa politik penting:

1. Kekalahan Kerajaan Katolik Eropa dalam Perang Salib
2. Turki Usmani berhasil memperoleh Konstantinopel.

Perang salib, ketika terjadi di perbatasan antara dua benua, menghancurkan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia. Selain jalur perdagangan, situasi ekonomi di Kerajaan Eropa juga memburuk. Uang tunai mereka telah turun drastis karena tingginya biaya perang. Dua abad setelah berakhirnya perang salib, kota Konstantinopel (sekarang Istanbul) jatuh ke dalam wilayah Kesultanan Utsmaniyah (Kekaisaran Utsmaniyah).

Jatuhnya konstantinopel adalah kabar buruk bagi kerajaan Eropa, karena kota ini telah menjadi titik penting dalam jalur perdagangan antarbenua (Eropa dan Asia). Karena Konstantinopel diperintah oleh Turki Usmani, para pedagang Eropa dilarang datang ke kota itu untuk berdagang dengan para pedagang dari Asia. Saat itu, Mediterania juga didominasi oleh Turki Ottoman, sehingga  pedagang Eropa memiliki sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan pemasok komoditas di Timur Jauh.

Runtuhnya jalur perdagangan antara Asia dan Eropa itu diiringi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi negara-negara di Benua Biru. Geografi dan teknologi angkatan laut sudah mulai berkembang pesat di Eropa. Ilmu pengetahuan dan teknik angkatan laut yang berkembang pesat setelah Perang Salib memungkinkan orang Eropa  menemukan rute perdagangan lain di laut. Mereka juga ingin menemukan dunia baru di negeri yang masih misterius bagi orang Eropa, khususnya Kepulauan Rempah.

Perjalanan-perjalanan tersebut tidak hanya membantu masyarakat Eropa menemukan sumber bahan baku dari Asia yang dibutuhkan masyarakat Eropa, tetapi juga sebagai sarana karya misionaris untuk menyebarkan agama Katolik dan Kristen. Oleh karena itu,  istilah emas, kemuliaan dan Injil (3G) diciptakan untuk menggambarkan perjalanan penjelajah Eropa pada saat itu.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai latar belakang belanda datang ke Indonesia yomemimo.com/tugas/42740320

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4